Hashim Ungkap Program Makan Gratis Terdiri dari Sarapan Pagi dan Makan Siang

Wakil Presiden yang baru terpilih, Gibran Rakabuming Raka (di tengah), mendistribusikan paket makanan ketika mengunjungi uji coba dari program makanan bergizi gratis di SD Negeri Klampis Ngasem 3, Surabaya, Jawa Timur, pada hari Kamis (1/8/2024).(Foto: Antara/Moch Asim)

Editorialkaltim.com – Program makan bergizi gratis yang diusung oleh pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ternyata lebih luas cakupannya dari yang sebelumnya diperkirakan. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengklarifikasi program tersebut tidak hanya menyediakan makan siang, namun juga sarapan pagi.

“Program makanan gratis itu bukan program makan siang saja. Ini adalah program yang menyediakan sarapan dan makan siang untuk 82 juta jiwa dari bangsa kita,” ujar Hashim dalam acara Dialog Nasional Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045, yang dilangsungkan pada Minggu (4/8/2024).

Hashim menambahkan ada keprihatinan mendalam terkait kondisi nutrisi anak-anak Indonesia.

Berdasarkan data yang disampaikan ke Prabowo, ada indikasi kuat bahwa 18 juta anak sekolah di Indonesia mengawali hari mereka tanpa sarapan. Data ini berasal dari koordinasi antara Menko PMK dan Kementerian Kesehatan.

“Ada data yang sangat mengganggu saya, bahwa 41% anak sekolah masuk dengan perut kosong setiap paginya,” ungkap Hashim.

Lebih jauh, Hashim menduga masalah kurang gizi ini juga melanda anak pra sekolah yang jumlahnya mencapai 30 juta jiwa.

“Mungkin, jika saudara-saudara mereka yang lebih tua tidak mendapatkan sarapan, maka adik-adik mereka yang pra sekolah juga mengalami hal serupa,” tambahnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version