KaltimSamarinda

Hari Dongeng Nasional Wadah Tanam Imajinasi dan Budi Pekerti Anak

Suasana anak-anak memperingati Hari Dongeng Nasional di Perpustakaan Kaltim

Editorialkaltim.com – Hari Dongeng Nasional yang diperingati setiap 28 November 2024 mengusung tema “Tanam Imajinasi, Tumbuh Budi Pekerti”. Tahun ini, berbagai kegiatan menarik diadakan untuk mengingatkan pentingnya dongeng sebagai media pembelajaran moral sekaligus peningkatan literasi.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur menjadikan mendongeng sebagai bagian dari setiap kunjungan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan pada membaca sekaligus memperkuat nilai-nilai kebajikan.

“Mendongeng adalah refleksi kehidupan sehari-hari. Imajinasi yang terkandung dalam dongeng membantu kita lebih peka terhadap isu sosial,” kata Fitri Susilowati dari Kampung Dongeng Etam Kaltim, Selasa (26/11/2024).

Baca  Mia GK Rilis Lagu All Because of Love, Ajak Pendengarnya Jaga Hubungan yang Harmonis

Momentum ini juga dirayakan dengan Parade Dongeng Nasional, baik secara daring maupun luring. Untuk Kalimantan Timur, akan digelar Lomba Story Telling untuk anak-anak Sekolah Dasar dan Lomba Mendongeng untuk remaja serta dewasa pada 30 November 2024.

Tidak hanya itu, kegiatan Story Camp pada 22-24 Desember 2024 menjadi sorotan. Peserta akan diajarkan teknik bercerita, praktik langsung, outbound, hingga pelatihan public speaking untuk membangun kepercayaan diri.

Baca  Sekda Kaltim Minta Desk Pilkada Laporkan Proses Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

“Ini tahun ketiga kami mengadakan lomba mendongeng. Semoga ke depan bisa melibatkan lebih banyak anak dan remaja,” ujar Fitri.

Fitri berharap Kampung Dongeng Etam Kaltim dapat terus berkolaborasi dengan DPK Kaltim untuk menggelar lebih banyak acara besar di masa depan.

“Mendekati anak butuh pemahaman terhadap imajinasi mereka. Jika ingin mengajarkan kebijaksanaan, kita juga harus memahami cara pandang mereka,” jelasnya.

Baca  Stunting Mengancam, Pjs Wali Kota Bontang Gerak Cepat dengan Rakor Penanganan

Ia mencontohkan karakter Bobo Si Kelinci sebagai ikon dongeng yang menggambarkan keseimbangan antara kebaikan dan kekurangan manusia.

“Bobo adalah pengingat bahwa dongeng adalah gambaran realitas yang dikemas dengan cara menyenangkan,” pungkasnya.(adv/ndi/diskominfokaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker