
Editorialkaltim.com — Seperti yang diketahui, di Kota Samarinda terjadi kelangkaan gas LPG 3 kilogram atau gas melon. Menanggapi permasalahan ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Adnan Faridhan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar membentuk tim satuan tugas (satgas).
Menurut Adnan, tim satgas diperlukan dalam pengawalan ketat agar pendistribusian gas melon tepat sasaran.
“Tim satgas dibutuhkan agar penyaluran gas bisa dilakukan secara transparan yaitu untuk menyasar ke masyarakat yang membutuhkan,” ucap Adnan, Selasa (24/6/2025).
Ia juga turut menyoroti sikap pihak Pertamina dalam penyaluran gas melon ke masyarakat. Permasalahan kelangkaan tersebut harus ditelusuri agar bisa dipastikan penyebabnya.
“Saya rasa kelangkaan LPG di Samarinda perlu memanggil pihak Pertamina. Karena distribusi adalah tanggung jawab dari mereka,” tegasnya.
Dampak dari kelangkaan gas LPG 3 kg ini membuat harga yang ditarif melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Kondisi inilah yang kerap dikeluhkan masyarakat.
“Penerimaan murid saja dibuatkan satgas, kenapa hal seperti ini tidak dibuatkan, itu yang kita sarankan. Semoga pemerintah menanggapi segera kelangkaan gas melon ini,” tandas Adnan. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.