Harashta Haifa Zahra Cetak Sejarah! Mahkota Miss Supranational 2024 Resmi Jadi Milik Indonesia
Editorialkaltim.com – Puteri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra, berhasil meraih gelar prestisius sebagai Miss Supranational ke-15. Kemenangan ini dipastikan pada acara grand final yang berlangsung di Nowy Sacz, Polandia, Sabtu (6/7/2024).
Harashta, yang masih berusia 20 tahun dan merupakan mahasiswa teknik lingkungan dari Bandung, Jawa Barat, dinobatkan sebagai Puteri Indonesia pada 8 Maret lalu. Prestasinya tidak hanya mengangkat nama bangsa di kancah internasional tetapi juga mencatatkan sejarah baru sebagai kontestan pertama dari Indonesia yang memenangkan Miss Supranational.
Dalam sebuah unggahan di Instagram @misssupranational, Harashta mengungkapkan kebahagiaannya.
“Terasa tidak nyata. Saya tidak sabar untuk menjalankan tugas saya sebagai Miss Supranational 2024. Ini akan menjadi tahun yang sangat istimewa. Hati saya dipenuhi rasa bangga. Terima kasih Indonesia atas dukungannya,” ujar Harashta.
Kompetisi Miss Supranational tahun ini diikuti oleh 71 negara dan berlangsung mulai 17 Juni hingga 6 Juli. Harashta Haifa Zahra berhasil menyisihkan empat besar finalis yang meliputi Jenna Dykstra dari Amerika, Isadora Murta dari Brazil, Justýna Zedníková dari Ceko, dan Chanelle de Lau dari Curado.
Di babak puncak, Harashta berduel ketat dengan Isadora Murta dari Brazil dan berhasil mengungguli pesaingnya itu untuk membawa pulang mahkota Miss Supranational.
Profil Harashta Haifa Zahra
Harashta Haifa Zahra telah meraih gelar Puteri Indonesia 2024, mengungguli finalis dari DI Yogyakarta, Sophie Kirana, dalam babak final yang berlangsung pada Jumat, 8 Maret 2024. Penilaian terhadap jawaban Haifa tentang peran perempuan dalam pembangunan mendapat pujian tinggi dari dewan juri yang beranggotakan 12 orang.
Haifa, yang lahir di Garut pada tanggal 5 September 2003, saat ini adalah mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung. Menurut profil yang ia bagikan di Instagram pada 28 Januari 2023, Haifa memiliki sebuah inisiatif advokasi yang diberi nama Mother of Nature.
Gagasan ini bermula dari krisis sampah di Kota Bandung, di mana 44,2 persen dari sampah tersebut adalah sampah makanan. Haifa, yang juga ahli dalam tari, percaya masalah ini berasal dari perilaku sehari-hari warga yang sering diabaikan. Melalui Mother of Nature, ia mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama menangani masalah sampah organik, terutama sampah makanan.
“Inisiatif ini mencakup pemilahan sampah, pendidikan tentang pentingnya menghabiskan makanan, dan meningkatkan kesadaran akan mengambil hanya sesuai kebutuhan,” ujar Haifa dalam postingannya.
Kemenangan Haifa ini menandai wakil dari Jawa Barat berhasil memenangkan gelar Puteri Indonesia untuk dua tahun berturut-turut. Sebelumnya, Farhana Nariswari dari Jawa Barat terpilih sebagai Puteri Indonesia 2023, yang juga merupakan wakil pertama dari provinsi tersebut yang memenangkan gelar ini selama penyelenggaraan Pemilihan Puteri Indonesia. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.