gratispoll
KaltimSamarinda

Gubernur Rudy Akan Temui Menteri Keuangan Usai TKD Kaltim Dipangkas

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com – Pemprov Kalimantan Timur tengah menghadapi tantangan serius menyusul adanya pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat. Menanggapi hal itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud atau akrab disapa Harum menegaskan dirinya akan langsung menemui Menteri Keuangan untuk memperjuangkan tambahan anggaran bagi daerah penghasil sumber daya alam tersebut.

Rudy menyampaikan hal itu saat memimpin rapat pimpinan (morning briefing) bersama Wakil Gubernur Seno Aji di Kantor Inspektorat Daerah Kaltim, Jalan Kadrie Oening, Samarinda, Senin (6/10/2025). Rapat itu membahas berbagai isu strategis, mulai dari penurunan TKD, serapan APBD, hingga efektivitas program pembangunan.

Baca  Kapal Tanker Tiba, Gubernur Kaltim Sebut Kelangkaan BBM di Balikpapan Teratasi

“Situasi sekarang menuntut kita bekerja lebih dari sekadar cerdas, tapi juga jenius,” tegas Harum di hadapan para kepala perangkat daerah.

Menurutnya, kondisi fiskal yang menantang tidak boleh menjadi alasan melemahkan semangat birokrasi dalam memberikan pelayanan publik terbaik.

Harum menilai percepatan serapan anggaran menjelang akhir tahun menjadi salah satu kunci menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca  John Kenedi: Implementasi QRIS di PPU Berpotensi Perkuat Ekonomi Lokal dan Pariwisata

“Saya ingin serapan kita berjalan baik dan tepat sasaran, jangan sampai ada anggaran yang tidak termanfaatkan,” ujarnya.

Terkait pemangkasan dana transfer, Harum memastikan langkah konkret sudah disiapkan.

“Besok saya akan ke Jakarta menemui Menteri Keuangan. Kita akan berjuang agar Kaltim mendapat tambahan alokasi dana pembangunan. Sebagai daerah penghasil migas dan batu bara, kita harus dapat perhatian yang proporsional,” katanya menegaskan.

Ia juga meminta seluruh perangkat daerah, terutama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), lebih proaktif menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan PAD diyakini dapat memperkuat posisi fiskal Kaltim sekaligus mempercepat realisasi program prioritas masyarakat.

Baca  Wagub Seno Aji Tekankan Momentum HUT ke-80 RI untuk Bangun SDM Unggul

“Jangan bergantung penuh pada pusat. Kemandirian fiskal harus kita bangun. Saya ingin setiap UPTD punya inovasi dalam meningkatkan pendapatan daerah tanpa membebani rakyat,” tandas Harum.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button