KaltimSamarinda

Gubernur Kaltim Minta Pembangunan Jangan Menumpuk di Akhir Tahun, APBD Bukan untuk Diparkir

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com — Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud atau Harum menegaskan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mempercepat pelaksanaan program pembangunan sejak awal tahun anggaran. Ia mengingatkan, pekerjaan tidak boleh menumpuk di akhir tahun karena APBD harus segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Harum saat memimpin morning briefing di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Jalan M Yamin, Samarinda, Senin (22/12/2025).

Menurut Harum, pola kerja OPD selama ini masih cenderung mengejar serapan anggaran di penghujung tahun. Padahal, yang lebih penting bukan hanya besaran serapan, tetapi kecepatan dan kualitas hasil pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca  Laila Fatihah Soroti Rencana Taman Bebaya Sebagai Sentra UMKM di Samarinda

“Program pembangunan itu harus dikejar dan dituntaskan sejak semester pertama dan kedua, bukan justru menumpuk di akhir tahun anggaran,” tegas Harum.

Ia menekankan, setiap rupiah dalam APBD memiliki tujuan dan tanggung jawab yang besar. Karena itu, anggaran tidak boleh dibiarkan mengendap tanpa realisasi yang jelas.

“APBD itu bukan untuk diparkir. Satu rupiah pun harus memberi manfaat bagi rakyat,” ujarnya.

Baca  Pematangan Lahan Secara Terang-terangan di Tengah Kota Samarinda, Izin Legalitas Dinilai Tidak Sinkron

Harum menjelaskan, percepatan realisasi anggaran akan berdampak langsung pada pergerakan ekonomi daerah. Semakin cepat program berjalan, semakin besar pula efek berganda yang dirasakan masyarakat.

Untuk memastikan hal tersebut, Pemprov Kaltim akan memperketat sistem evaluasi pelaksanaan program. Tahun depan, evaluasi kinerja OPD direncanakan dilakukan secara rutin setiap bulan, atau paling lama tiga bulan sekali.

Baca  DPRD Kukar Soroti Krisis Regenerasi Petani

“Dengan evaluasi berkala, semua program bisa dikendalikan dan diselesaikan sesuai target yang telah direncanakan,” kata Harum.

Ia juga meminta jajaran OPD tidak menjadikan dinamika kebijakan pusat atau kondisi ekonomi sebagai alasan lambannya pelaksanaan program.

“Kalau ekonomi sedang lesu, justru effort kita yang harus dinaikkan. Jangan ikut lesu,” pungkasnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button