gratispoll
EditorialKaltimSamarinda

Gubernur Kaltim Dorong Transparansi APBD, Masyarakat Diminta Ikut Kawal

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Harum), mendorong keterlibatan masyarakat dalam mengawal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya, transparansi anggaran tidak bisa lagi ditawar karena publik semakin kritis dan berhak tahu bagaimana uang negara digunakan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran APBD Provinsi Kaltim Tahun 2025, yang berlangsung di Balikpapan, Kamis (11/9/2025). Ia menilai, keterbukaan data akan membuat kepercayaan masyarakat semakin kuat, sekaligus mempersempit ruang terjadinya penyalahgunaan anggaran.

Baca  Komisi I DPRD Kaltim Serius Tangani Sengketa Lahan

“Kalau data terbuka, rakyat bisa ikut mengawasi. Pemerintah tidak bisa lagi bekerja sendiri, karena pembangunan adalah milik bersama. Partisipasi publik inilah yang akan membuat setiap program lebih tepat sasaran,” ujar Harum.

Ia menjelaskan, dengan adanya keterlibatan masyarakat, penganggaran bisa dipastikan fokus pada kebutuhan prioritas, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan mutu pendidikan, layanan kesehatan yang memadai, hingga infrastruktur yang menjangkau daerah terpencil. Hal ini sekaligus memastikan program pemerintah tidak berjalan asal-asalan.

Baca  Sosialisasi Persyaratan Dukungan Minimal Pemilih dan Sebaran Bakal Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Tahun 2024 Resmi Dibuka Hari ini.

Gubernur juga menekankan bahwa APBD adalah simbol nyata dari cita-cita masyarakat Kaltim. Karena itu, perencanaan dan penganggaran harus berbasis kebutuhan riil, bukan sekadar formalitas administrasi.

“Kita ingin setiap rupiah anggaran dirasakan manfaatnya langsung oleh rakyat,” jelasnya.

Ia menyebut, kegiatan monitoring dan evaluasi seperti yang sedang dilakukan akan menjadi barometer penting. Melalui evaluasi, pemerintah bisa memperbaiki program yang dianggap kurang efektif serta menajamkan strategi agar anggaran lebih efisien.

Baca  Respon Positif Pelaku UMKM dan Pengunjung di Expo Halal Food MTQN XXX Kaltim

Harum pun menutup sambutannya dengan ajakan agar masyarakat aktif mengawal jalannya APBD.

“Kalau rakyat ikut mengawasi, pemerintah akan bekerja lebih hati-hati. APBD harus menjadi instrumen perubahan, bukan sekadar laporan di atas kertas,” pungkasnya.(ndi/adv diskominfokaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button