Kaltim

Gubernur Kaltim Dorong Proyek Energi Limbah Senilai 1,1 Triliun Jadi Motor Industri Kimia Nasional

Editorialkaltim.com – Upaya Kalimantan Timur menjadi pionir dalam pemanfaatan energi terbarukan mendapat dorongan kuat melalui proyek pengembangan infrastruktur energi berbasis limbah di Kota Balikpapan. Proyek ini dirancang untuk mendukung industri kimia yang berkelanjutan dan mengolah limbah menjadi sumber daya energi, terutama untuk proses produksi bahan-bahan seperti klor-alkali, NaOH, dan HCl.

Proyek ini resmi ditawarkan kepada investor dengan nilai investasi mencapai Rp1,1 triliun. Lokasinya berada di Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, dalam kawasan peruntukan industri kimia seluas 10 hektare. Proyek ini juga didesain sebagai bagian dari transformasi ekonomi hijau, sekaligus mendukung rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca  Fraksi Golkar Kukar Sampaikan Pandangan Umum Nota Keuangan Rancangan Perda APBD 2025

Gubernur Kalimantan Timur, H Rudi Mas’ud menyatakan bahwa proyek ini adalah langkah konkret menuju industri berbasis sirkular. “Kami di Kaltim ingin membuktikan bahwa limbah bisa menjadi sumber energi masa depan. Ini bukan sekadar proyek, tapi strategi jangka panjang untuk ketahanan energi dan daya saing industri kita,” ujar Gubernur Rudi saat ditemui usai Rakor Investasi Kaltim 2025.

Baca  Kesbangpol Sebut Partisipasi Warga di PSU Kukar Tembus 75 Persen

Dengan kapasitas pengolahan 2.000 ton sampah per hari dan tambahan produksi air laut serta bahan kimia industri lainnya, proyek ini akan memperkuat ekosistem industri berbasis lingkungan. Terlebih, lokasi proyek hanya berjarak 3 km dari Pelabuhan Kariangau, memudahkan mobilitas logistik.

Dukungan infrastruktur sudah sangat siap, mulai dari ketersediaan listrik 2×15 MW dan incinerator 16 MW, hingga akses telekomunikasi fiber optic dan fasilitas pengolahan limbah B3. Investor juga akan memperoleh berbagai insentif fiskal dan non-fiskal dari pemerintah pusat dan daerah, termasuk tax holiday dan kemudahan OSS-RBA.

Baca  Nusantara Convention Center, Magnet Baru Pariwisata dan Investasi Penunjang IKN

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM RI menyampaikan bahwa proyek ini akan menjadi benchmark bagi pengembangan kawasan industri hijau di Indonesia. “Kami optimis Balikpapan akan menjadi pusat pengolahan energi limbah terintegrasi pertama yang berkelas dunia,” katanya dalam pernyataan tertulis. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button