
Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan program Gratispol untuk memberangkatkan marbot (penjaga masjid) dan penjaga rumah ibadah lintas agama ke tempat suci masing-masing.
Sebanyak 691 marbot akan berangkat umrah ke Tanah Suci Makkah, sementara 189 penjaga gereja, pura, vihara, dan klenteng diagendakan ke destinasi ibadah sesuai keyakinannya pada 2025.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyatakan, program ini merupakan bentuk apresiasi bagi pengabdian para penjaga rumah ibadah yang selama ini melayani umat tanpa pamrih.
“Mereka layak mendapat kesempatan menunaikan ibadah ke tempat suci. Ini juga upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” ujarnya di Samarinda, Rabu (9/4/2025).
Rinciannya, 43 koster/sakristan Katolik akan diberangkatkan ke Vatikan, Roma. Untuk Kristen, 116 koster diagendakan ke Yerusalem, Israel.
Umat Buddha mengirim 4 dayakasaba ke Borobudur (Magelang) atau Bangkok, Thailand.
Sementara 23 penjaga pura Hindu akan menuju Tirtayasa (Balikpapan) atau India, dan 3 biokong Konghucu ke Qufu, China.
Program ini akan berjalan bergilir selama lima tahun, dengan total penerima manfaat mencapai 3.421 marbot dan 927 penjaga rumah ibadah hingga 2030.
Wakil Gubernur Seno Aji menambahkan, inisiatif ini juga bertujuan memperkuat harmoni antarumat beragama.
“Kami ingin semua agama merasa diperhatikan. Toleransi adalah modal utama Kaltim,” tegasnya.
Pemprov Kaltim telah menyelesaikan pendataan dan seleksi penerima berdasarkan rekomendasi tokoh agama serta masa pengabdian minimal lima tahun. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.