Editorialkaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud atau Harum, memastikan dirinya bakal turun langsung ke kabupaten dan kota untuk meninjau proyek-proyek yang dibiayai melalui bantuan keuangan (bankeu) provinsi. Langkah ini ditempuh demi memastikan anggaran besar yang digelontorkan benar-benar menghasilkan manfaat bagi warga.
“Saya akan kembali ke kabupaten dan kota untuk melihat hasil dari pelaksanaan bankeu,” ujar Harum di Kantor Gubernur Kaltim baru-baru ini.
Harum menyebut pengawasan lapangan menjadi bagian penting dalam memastikan bankeu tidak sekadar terserap, tetapi juga tepat sasaran. Ia menegaskan akan mengevaluasi apakah program yang dibiayai bankeu memberikan dampak nyata. Jika tidak, skema alokasi anggaran dapat dipertimbangkan ulang.
“Kita cek dulu. Ada gunanya atau tidak bankeu yang diberikan. Kalau tidak berdampak, bisa kita arahkan ke program yang lebih bermanfaat untuk rakyat,” tegasnya.
Bankeu provinsi sendiri terbagi dalam bantuan spesifik dan nonspesifik. Pada 2024, total bankeu untuk kabupaten/kota mencapai Rp1,8 triliun. Nilai itu meningkat pada 2025, ketika pemerintah menyiapkan anggaran Rp2,05 triliun untuk memperkuat pembangunan daerah.
Harum menekankan agar setiap rupiah anggaran publik mampu kembali ke masyarakat dalam bentuk manfaat langsung. Ia berharap kabupaten/kota memanfaatkan bankeu untuk program prioritas, bukan kegiatan yang minim dampak.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
