gratispoll
KaltimKutai Barat

Ekti Minta DPRD Kubar Kawal Pembangunan RSUD dan Sekolah Unggulan

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ekti Imanuel (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ekti Imanuel, meminta DPRD Kubar melakukan pengawalan program strategis Pemerintah Provinsi Kaltim, yakni pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Sekolah Unggulan di Kubar. Hal itu ia sampaikan usai rapat kunjungan kerja anggota DPRD Kubar di Kantor DPRD Kaltim, Kamis (21/8/2025).

“Saya minta mereka kawal program itu karena masuk di RPJMD Kabupaten dan mereka yang berwenang kan DPRD Kabupaten Kubar. Artinya visi-misi Pak Bupati itu penjabarannya ada di RPJMD dan mereka harus memastikannya berjalan,” ujarnya.

Baca  Tim Isran-Hadi Laporkan Plt Wali Kota Samarinda atas Dugaan Kampanye

Ia menyampaikan pembahasan terkait RPJMD Pemprov Kaltim telah selesai. Dalam RPJMD tersebut, pembangunan RSUD dan Sekolah Unggulan menjadi prioritas utama pemerintah. Sehingga setiap daerah harus memprioritaskan program tersebut, khususnya Kubar yang menjadi daerah prioritas pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan.

Di dalam RPJMD itu, penjabaran visi-misi Pak Gubernur mencakup pembangunan rumah sakit di Kubar dan Mahulu serta sekolah unggulan.

Adapun syarat agar program tersebut bisa berjalan adalah adanya ketersediaan lahan. Lahan tersebut merupakan lahan yang dihibahkan pemerintah kabupaten untuk dilakukan pembangunan. Setelah tersedia, maka pembangunan gedung tersebut dapat terlaksana.

Baca  Bupati Paser Kunker ke Tujuh Lokus, Tinjau Infrastruktur dan Bagikan Bantuan di Pasir Belengkong

“Syaratnya itu bisa terbangun tanahnya. Tanahnya dihibahkan dari Pemkab Kubar dan Mahulu untuk membangun barang itu tadi,” tambahnya.

Ekti menyebut proses pembangunan sudah berjalan dengan baik. Lahan pembangunan kedua program tersebut sudah disediakan pemerintah daerah masing-masing. Namun, ia mengakui prosesnya membutuhkan waktu yang lama.

“Namanya RPJMD itu kan selama 5 tahun, Dinda. Artinya yang pertama lahan dulu mungkin di anggaran APBD Murni 2026 perencanaan, 2027-2028 pembangunan, 2029 peresmian,” paparnya.

Baca  Oknum Wartawan di Berau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Polisi Sita 87 Gram

Ia meminta masyarakat untuk memberi kepercayaan kepada pemerintah dalam setiap eksekusi pelaksanaan yang ada. Kendati demikian, ia optimistis sinergi DPRD Kaltim dan DPRD Kubar-Mahulu akan menyukseskan program tersebut. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button