gratispoll
KaltimPenajam Paser Utara

Nelayan PPU Diminta Bentuk Kelompok Demi Akses Bantuan

Ilustrasi nelayan (Foto: Freepik)

Editorialkaltim.com – Nelayan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diimbau untuk segera membentuk kelompok resmi jika ingin lebih mudah menerima bantuan dari pemerintah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota DPRD PPU, Jamaluddin, yang menilai pentingnya legalitas kelompok dalam proses pengajuan bantuan.

Menurut Jamaluddin, pemerintah memiliki mekanisme tersendiri dalam penyaluran bantuan yang menuntut kejelasan administrasi. Karena itu, bantuan tidak bisa diberikan kepada individu secara langsung, melainkan harus melalui wadah kelompok yang memiliki struktur dan dasar hukum yang sah.

“Kalau nelayan datang secara pribadi, akan sulit diproses. Pemerintah butuh dasar legal dan administrasi yang jelas untuk menyalurkan anggaran,” kata Jamaluddin.

Baca  Optimisme Ketua Komisi I DPRD Samarinda Terhadap Program Andi Harun

Ia menjelaskan, anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) miliknya selama ini memang lebih banyak diarahkan untuk membantu kelompok nelayan. Bantuan yang diberikan pun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok, seperti peralatan tangkap atau sarana pendukung usaha melaut.

Jamaluddin mengaku menerima banyak aspirasi dari komunitas nelayan selama turun ke lapangan. Dari situ, ia melihat beragam jenis nelayan yang ada di PPU, mulai dari nelayan pancing, gae, rengge udang, hingga pengguna bagang. Semua memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga penyaluran bantuan juga harus lebih terarah.

Baca  Dewan PPU Desa Wajib Tanggap Bencana Iklim

“Tanpa kelompok, sulit untuk mengakomodasi kebutuhan mereka yang beragam. Dengan kelompok, permohonan bantuan bisa dibahas dan diprioritaskan sesuai kondisi,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa kelompok nelayan juga harus memiliki struktur organisasi yang rapi dan tercatat secara resmi. Hal ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan dana publik.

Ia menambahkan, kelompok yang solid juga memudahkan proses pengawasan dan evaluasi program bantuan. Pemerintah daerah bisa langsung memantau perkembangan dan dampak bantuan yang sudah disalurkan kepada nelayan.

Baca  The Journey of Mahakam Investment Forum 2024

Jamaluddin pun berharap, para nelayan di PPU lebih aktif dalam membentuk kelompok dan menyusun rencana kerja. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan bantuan akan semakin besar, dan sektor perikanan di daerah bisa tumbuh lebih kuat dan berdaya saing.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button