IKNNasional

Grace Natalie Sebut Jokowi Bawa Influencer ke IKN Demi Transparansi Publik

Staf Khusus Presiden, Grace Natalie (Foto: Instagram/Alanchsingkali)

Editorialkaltim.com – Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membawa artis dan influencer berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurut Grace, ini adalah upaya untuk meningkatkan transparansi kepada masyarakat.

“Kegiatan ini dihadiri oleh Presiden Jokowi bersama para influencer di IKN beberapa hari lalu, yang merupakan bentuk dari komitmen kami dalam transparansi ke publik,” terang Grace pada Selasa (30/7/2024).

Lebih lanjut, Grace menjelaskan kegiatan ini juga bertujuan untuk menjawab rasa penasaran publik tentang perkembangan terkini di IKN.

Tidak hanya mengajak artis dan influencer, Grace menambahkan bahwa kedepannya akan ada undangan kepada kelompok lain, seperti pemimpin media hingga tokoh masyarakat.

Baca  Irwan Desak PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan di Wilayah Penyangga IKN Nusantara

“Banyak warga yang ingin tahu lebih banyak tentang IKN. Karena itu, meskipun proyek masih dalam tahap pembangunan, kami mengatur kunjungan secara bergilir,” jelas Grace.

“Tidak hanya influencer, tapi juga pimpinan media dan tokoh-tokoh masyarakat akan diundang ke IKN. Ini untuk mereka bisa melihat langsung progress pembangunan dan menyampaikan informasi yang akurat kepada komunitas mereka,” lanjut Grace.

Ditambahkan oleh Grace, dengan menghadirkan berbagai kelompok masyarakat di IKN, diharapkan dapat menghilangkan persepsi negatif bahwa pembangunan IKN dilakukan secara terburu-buru. Ia menegaskan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

“Tanpa melihat langsung, mudah bagi publik untuk percaya opini bahwa pembangunan IKN dilakukan tanpa perencanaan yang matang. Nyatanya, IKN adalah proyek panjang yang direncanakan hingga tahun 2045. Saat ini, dalam fase pertama, kami telah mencapai lebih dari 80% penyelesaian. Semuanya berjalan sesuai jadwal,” tutup Grace.

Baca  ASN ke IKN Dipangkas Jadi 6.000 Orang Setelah Agustus, Menpan RB: Tempat Belum Rampung

Sebelumnya, Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengkritik pendekatan Presiden Joko Widodo yang seringkali mengutamakan pujian untuk meningkatkan citra di tengah berbagai isu yang menerpa Ibu Kota Negara (IKN).

“Presiden Joko Widodo tampaknya memfavoritkan respon yang memuji, termasuk cara beliau memoles citra dan reputasi politiknya, seringkali melampaui ekspektasi umum. Terlebih saat IKN sedang diperbincangkan banyak orang, yang umumnya kritis terhadap efektivitas dan biaya besar yang telah dikeluarkan,” papar Dedi.

“Ini adalah alasan mengapa presiden memilih menggunakan influencer, yang tidak secara mandiri terlibat tetapi diarahkan langsung oleh Presiden. Mereka diharapkan berkomunikasi sesuai dengan instruksi dan harapan presiden, salah satunya untuk meningkatkan citra positif presiden, khususnya terkait dengan proyek IKN,” jelas Dedi.

Baca  Ganjar Kritik Prabowo: Jangan Confused antara Stunting dan Gizi Buruk

Namun, kehadiran para influencer ini tidak sepenuhnya mendapat respon positif dari masyarakat. Isu seperti ketersediaan air minum yang belum teratasi di IKN masih menjadi sorotan.

Beberapa pihak bahkan menyarankan agar para pendukung proyek ini harusnya menetap di IKN. Selain itu, taktik pemerintah yang sering mengandalkan figur publik dalam kampanye ini dianggap sudah menjadi hal yang umum. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button