Samarinda

Gelar Pelatihan Manajemen Kasus, Kepala DP2PA sebut Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Samarinda

DP2PA Kota Samarinda bersama Forum Perkasa menggelar Pelatihan Manajemen Kasus di Hotel Aston Samarinda. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menggelar Pelatihan Manajemen Kasus, berkolaborasi dengan Ketua Forum Perkasa Se-Kota Samarinda. Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari berbagai kelurahan di Samarinda, dengan tujuan “Menuju Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak.” Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 2-3 Juli 2024, di Hotel Aston Samarinda.

Kepala DP2PA, Ibnu Araby menyatakan pelatihan ini dilakukan sebagai respons terhadap maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan masyarakat. “Saat ini, kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak hanya terjadi di lingkungan tertentu saja, tetapi juga di ruang-ruang publik,” jelasnya. Ia menambahkan faktor penyebab kekerasan cukup beragam, seringkali melibatkan orang-orang terdekat.

Baca  Trotoar Rusak, Subandi Minta PUPR Segera Perbaiki

Ibnu Araby menegaskan masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini menjadi lebih kompleks, sehingga memerlukan regulasi yang spesifik. “Sebagian besar kasus yang terungkap masih sedikit, dan banyak kejadian kekerasan yang terjadi namun tidak dilanjutkan, baik karena ketidakmampuan melapor maupun keengganan masyarakat,” ungkapnya.

Kepala DP2PA, Ibnu Araby. (istimewa)

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan publik atau komunitas banyak terjadi, bukan sebatas fisik tetapi juga psikis, karena penyebabnya bukan hanya dari orang luar tapi juga orang terdekat,” papar Ibnu pada Selasa (02/07/2024).

Baca  DP2PA Optimis Samarinda Raih Kota Layak Anak Utama Tahun 2025

Melalui forum ini, para peserta yang merupakan perwakilan dari 59 kelurahan diharapkan menjadi pelopor dan pelapor di kelurahan mereka. “Kami mengharapkan mereka dapat mendeteksi dan memberikan pemahaman terhadap kekerasan pada korban,” tambahnya. (adr/shn)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker