Kutim

Gelar Bimtek “One Employee, One Innovation”, DPPKB Kutim Dorong Kompetensi ASN

Bimtek “One Employee, One Innovation”

Editorialkaltim.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah menyelesaikan sebuah sesi Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berlangsung di Hotel Five Premier, Samarinda, pada Jumat (8/11/2024). Sesi ini merupakan bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk mengasah dan memperkaya kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DPPKB Kutim, khususnya dalam mengelola inovasi dan rencana tindak lanjut dalam kinerja organisasi.

Dalam pelatihan yang intensif ini, Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, menegaskan pentingnya ASN untuk segera mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh. “Setelah Bimtek ini, kami mengharapkan para peserta untuk tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mempraktikkannya secara langsung dalam tugas sehari-hari,” ucap Junaidi.

Baca  Proses Penyusunan RPJPD 2025-2045 Kutai Timur: Langkah Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Salah satu fokus utama dari Bimtek ini adalah pendekatan “One Employee, One Innovation,” yang diperkenalkan oleh Dr M Harri Rahmady dari Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda. Konsep ini mendorong setiap ASN untuk berinovasi dalam lingkup kerjanya. “Kami berusaha menciptakan sebuah lingkungan kerja di mana setiap pegawai diberi kesempatan dan diharapkan untuk membawa inovasi baru,” terang Harri.

Menurut Harri, komunikasi efektif dan motivasi yang tinggi adalah kunci untuk mengatasi tantangan dalam implementasi ide-ide baru. Ini menjadi bagian penting dari pelatihan, yang tidak hanya fokus pada peningkatan teknis tetapi juga pembangunan kapasitas personal para ASN.

Baca  Jelang Pilkada 2024, Pemkab Kutim Persiapkan Mitigasi dan Penanganan Konflik Sosial

Lebih lanjut, dalam Bimtek tersebut juga disiapkan langkah-langkah tindak lanjut yang akan dijalankan di tahun 2025, dengan mengintegrasikan setiap aspek pembelajaran ke dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA). Ini bertujuan untuk meminimalisir risiko ketimpangan dalam pelaksanaan program di masa mendatang.

Bimtek ini juga diharapkan bisa membuka peluang bagi ASN untuk mengeksplorasi dan menerapkan praktik terbaik yang telah mereka pelajari. Dr M Fajar Iswahyudi, salah satu narasumber, menekankan pentingnya sebuah rencana tindak lanjut yang terstruktur untuk menjamin kesinambungan dan efektivitas pembelajaran. “Ini adalah momentum untuk memastikan bahwa setiap ASN dapat menjadi agen perubahan yang efektif dan efisien,” kata Fajar.

Baca  Sangatta Run 2024, Lintasan Baru bagi Talenta Muda Kutai Timur

Dengan pelaksanaan Bimtek ini, DPPKB Kutim berharap untuk tidak hanya meningkatkan kinerja individu tetapi juga secara keseluruhan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. DPPKB Kutim berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme ASN dalam upaya berkelanjutan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan inovatif. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker