Gangguan Kesehatan Mental Meningkat, Dewan Nilai Fasilitas Kurang Memadai
Editorialkaltim.com – Meski angka prevalensi gangguan kesehatan mental di Kaltim mengalami peningkatan, fasilitas kesehatan yang menunjang belum mencukupi. Hal ini ditekankan oleh Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap kapasitas dan ketersediaan fasilitas kesehatan mental di daerah ini.
Data Riskesdas menunjukkan prevalensi Rumah Tangga dengan anggota menderita gangguan jiwa skizofrenia meningkat tajam dalam lima tahun terakhir. Selain itu, gangguan mental emosional pada penduduk usia di bawah 15 tahun juga naik drastis.
“Kemungkinan besar RS jiwa di Samarinda itu bisa overload, alangkah bagusnya seperti di Paser dia membuat semacam bangunan khusus untuk perawatan kejiwaan,” ujar Salehuddin.
Ia menambahkan bahwa jumlah psikiater dan psikolog juga masih belum mencukupi di tiap kabupaten kota. Salehuddin menekankan pentingnya upaya preventif dalam mengatasi masalah kesehatan mental di Kaltim, meski pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dinilainya sudah cukup bagus.
“Pencegahan lebih utama, kemudian masalah kuratif dan rehabilitatif,” pungkasnya. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.