Editorialkaltim.com – Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Workshop Penulisan Jurnalistik pada Rabu (24/7/2024). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, dengan kehadiran sejumlah wartawan dari lokal.
Selain menghadirkan materi dari KPK, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi dari Jurnalis Tempo, Linda Novi Trianita, tentang Jurnalisme Investigasi dan Aria Wiratma Yudhistira dari Katadata.co yang membahas Jurnalisme Data.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menjelaskan tujuan utama dari workshop ini adalah untuk mengasah kemampuan wartawan dalam meliput berita kasus korupsi. Menurutnya, KPK telah menetapkan tiga strategi utama, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan, untuk mengurangi tingkat korupsi.
“Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman wartawan dalam pemberitaan kasus korupsi,” ujar Ali Fikri.
Ali Fikri menambahkan workshop ini diharapkan akan membantu para wartawan dalam menyajikan berita yang tidak hanya akurat tetapi juga terpercaya, terutama dalam investigasi korupsi. Dia juga membahas beberapa teknik dalam mengelola data dan cara menginvestigasi kasus korupsi. Dari 1400 kasus yang ditangani KPK, kasus suap menyuap menjadi yang terbanyak dengan 900 kasus.
Kegiatan ini juga menyoroti beberapa kasus korupsi lainnya seperti gratifikasi dan penyelewengan kewenangan yang penting untuk diketahui masyarakat luas.
“Kehadiran kami bersama teman-teman media jurnalistik untuk bersama-sama menurunkan tingkat korupsi di Indonesia dengan berbagai cara,” tutup Ali Fikri. (adr/shn)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.