Gandeng Akademisi, Dispar Kukar Tingkatkan Kualitas Pariwisata Berbasis Riset

Editorialkaltim.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan pada tahun 2025. Salah satu langkah strategis yang tengah disiapkan adalah kolaborasi bersama akademisi dan tenaga ahli, guna memastikan penguatan pariwisata dilakukan secara terarah dan berbasis riset.
Plt. Kepala Dispar Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk melibatkan pihak eksternal yang memiliki kompetensi, khususnya dalam pemetaan potensi, pengembangan destinasi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). “Kita pasti gandeng akademisi atau tenaga ahli ya, karena tentu kami tidak bisa memikirkan semuanya sendiri,” ungkapnya.
Menurut Arianto, tantangan pengembangan pariwisata saat ini tidak hanya sebatas pelaksanaan event atau festival, tetapi juga menyangkut peningkatan daya saing produk ekonomi kreatif, penguatan destinasi, dan pengembangan SDM pelaku wisata. Untuk itu, masukan dari kalangan profesional sangat dibutuhkan agar pengambilan kebijakan menjadi lebih tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat.
Ia mengakui bahwa saat ini sebagian besar program Dispar Kukar masih didominasi kegiatan rutin seperti festival budaya dalam rangkaian program “Kukar Kaya Festival.” Sementara itu, pengembangan program strategis lainnya masih dalam tahap penyusunan dan disesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia. “Event tetap jadi prioritas untuk saat ini, tapi kami sedang menyusun strategi jangka panjang yang lebih menyentuh penguatan SDM dan destinasi,” ujarnya.
Arianto juga menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan yang telah berjalan selama ini. Evaluasi tersebut penting untuk mengetahui aspek mana yang masih perlu ditingkatkan, sekaligus menjadi dasar dalam menentukan bentuk dukungan serta jenis tenaga ahli yang akan dilibatkan dalam penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kukar ke depan.
Selain itu, Dispar Kukar saat ini juga tengah menyusun peta kebutuhan strategis yang mencakup analisis kebutuhan SDM, peningkatan kualitas destinasi, serta penguatan daya saing produk ekraf. Kolaborasi dengan akademisi diharapkan menjadi kunci untuk menjawab tantangan tersebut melalui pendekatan berbasis data dan hasil riset yang objektif.
“Kita sedang menyusun peta kebutuhan ke depan, termasuk jenis tenaga ahli apa saja yang diperlukan. Harapannya, melalui kolaborasi yang tepat, kualitas pengembangan pariwisata di Kukar bisa meningkat dan berdampak langsung pada masyarakat,” tutup Arianto. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.