Editorialkaltim.com – Mundurnya Ketua dan Wakil Ketua Badan Otorita IKN mendapat sorotan tajam dari Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama. Menurutnya, insiden ini menambah kekhawatiran terhadap stabilitas perencanaan Ibu Kota Negara (IKN) yang masih dirundung persoalan.
Suryadi menegaskan, peristiwa ini berpotensi menurunkan kepercayaan investor yang menjadi sasaran dalam pembangunan IKN.
“Pemerintah perlu memastikan realisasi undang-undang dengan mengakselerasi pembangunan IKN. Namun, tantangan utamanya adalah mempertahankan kepercayaan investor untuk berinvestasi di IKN,” ungkap Suryadi melalui keterangannya pada Jumat (7/6/2024).
Dari data yang diterima Suryadi, hingga kini belum ada investasi langsung dari luar negeri yang masuk. Yang ada hanyalah surat pernyataan minat, belum realisasi konkret. Sementara itu, investasi dalam negeri juga masih belum memenuhi target yang diharapkan.
“Ada realisasi dari investasi domestik, namun itu pun baru mencapai sekitar 30 persen dari target, yang seharusnya mencapai 100 triliun rupiah. Baru terkumpul sekitar 31 triliun rupiah untuk proyek-proyek infrastruktur seperti pembangunan sekolah, rumah sakit, dan beberapa hotel,” jelas Politisi dari Fraksi PKS ini.
Lebih lanjut, Suryadi menekankan pemerintah perlu melakukan perbaikan pada perencanaan internal agar lebih terintegrasi dengan berbagai aspek.
Selain itu, faktor eksternal seperti pemulihan kepercayaan investor, baik domestik maupun internasional, juga menjadi kunci.
“Kedua masalah ini internal dan eksternal harus segera diatasi oleh pemerintah untuk menjamin bahwa IKN layak menjadi tempat berinvestasi,” tutup Suryadi. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim
-
-
-
-
-
