
Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, intensif melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) No. 2 Tahun 2022 mengenai Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Kegiatan ini digelar di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Minggu (9/3/2025).
Firnadi menargetkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memperkuat ketahanan keluarga. Ini merupakan kali ketiga Firnadi mengadakan sosialisasi serupa di tahun 2025, yang dihadiri ratusan warga lokal, terutama ibu-ibu, meski dalam suasana bulan Ramadhan.
“Kehadiran kita di tengah masyarakat adalah bukti nyata dari tanggung jawab pemerintah provinsi untuk mendukung pembangunan masyarakat melalui ketahanan keluarga,” ujar Firnadi dalam sambutannya.
Menurut Firnadi, program ini tidak hanya bertujuan untuk sosialisasi tetapi juga sebagai langkah konkret pemerintah daerah dalam membangun fondasi sosial yang kuat melalui pilar ketahanan keluarga.
“Kami mengharapkan kerja sama dari semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan dunia usaha, untuk bersama-sama membangun ketahanan ini,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Dwi Budi Setyowati, Ketua Lembaga Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang juga dikenal sebagai Bu Dokter, turut serta sebagai narasumber. Dwi menekankan peran penting keluarga dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan produktif.
“Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat namun memiliki peran besar dalam menghadirkan generasi yang tumbuh dengan nilai-nilai positif,” jelas Dwi.
Dia menambahkan bahwa nilai-nilai agama dan sosial yang baik yang ditanamkan dalam keluarga akan membentuk karakter yang kuat dan harmonis di masyarakat.
Sosialisasi ini juga merespons berbagai masalah sosial yang kerap muncul dari ketidakstabilan dalam keluarga, seperti kriminalitas dan perpecahan sosial.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat membantu mengatasi permasalahan sosial dari akarnya, yaitu dari dalam keluarga,” tutur Firnadi.
Firnadi berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan sosialisasi ini sebagai bagian dari jadwal tugas yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi.
“Kami akan terus berupaya agar program ini dapat memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan dalam memperkuat ketahanan keluarga,” pungkasnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.