Kukar

Film Lokal Kukar “Ketika Adzan Sudah Tidak Lagi Berkumandang” Dukung Perkembangan Sinema Daerah

Produksi film berjudul “Ketika Adzan Sudah Tidak Lagi Berkumandang” telah dimulai. Kegiatan syukuran untuk memulai produksi film ini digelar di Auditorium Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) Kukar pada Kamis, (16/3/2023). (istimewa).

Editorialkaltim.com – Produksi film berjudul “Ketika Adzan Sudah Tidak Lagi Berkumandang” telah dimulai. Kegiatan syukuran untuk memulai produksi film ini digelar di Auditorium Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) Kukar, Kamis, (16/3/2023).

“Kami akan mendukung dan memfasilitasi kebutuhan sineas Kukar,” ujar Pranata Humas Diskominfo, Masmun Jaya.

Syukuran ini menandai dimulainya proses pra-produksi film. Acara ini dihadiri oleh East Borneo Film (Yayasan Film Kalimantan Timur), mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim, dan seniman lokal Kutai Kartanegara.

Baca  Optimalisasi Pengelolaan Wakaf di Kukar, Bupati Edi Damansyah Hadiri Pelantikan Pengurus BWI

“Harapannya, film ini akan menambah khasanah budaya dan dunia perfilman Kukar,” tutur Masmun.

Ketua Yayasan East Borneo Film, David Richard, menjelaskan bahwa film ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Film ini juga menunjukkan bahwa sineas lokal Kukar tetap aktif dan membuat film yang layak ditonton.

“Film ini berdurasi 60 menit,” ujar David.

Baca  7 Film Indonesia Tayang Juli 2023, Wajib Masuk Daftar Tontonanmu

Rencananya, film ini akan diluncurkan di jaringan bioskop CGV Cinema di Samarinda. Namun, pihak bioskop menetapkan durasi minimal 90 menit untuk dapat tayang di seluruh jaringannya di Indonesia.

“Kami berharap menemukan partner yang bersedia membantu menambah durasi film menjadi 90 menit,” pungkas David. (lin/adv)

Related Articles

Back to top button