Tanggapi Protes Warga, Perumdam Danum Taka Siap Salurkan Air Bersih ke Warga Sungai Parit
Editorialkaltim.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Danum Taka memastikan kesiapan mereka untuk menyalurkan air bersih ke warga Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Langkah ini diambil setelah adanya protes warga yang menggembok pipa utama karena merasa belum mendapatkan akses air bersih, meskipun jaringan perpipaan telah melewati permukiman mereka.
Direktur Perumdam Danum Taka, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait rencana distribusi air bersih di wilayah tersebut. Menurutnya, pemasangan pipa distribusi menjadi kendala utama yang saat ini masih menunggu penyelesaian dari pihak terkait. “Kami juga memikirkan asas manfaat bagi masyarakat, karena tidak mungkin pipa itu hanya digunakan untuk rumah jabatan saja, sementara pipa distribusi memang belum terpasang,” ungkap Abdul Rasyid, Minggu (9/3/2025).
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu pemasangan pipa dengan diameter 2 inci dan 3 inci agar distribusi air bisa segera dilakukan. “Setelah pemasangan pipa rampung dan diserahkan kepada kami, tentu kami akan langsung menghubungkannya ke rumah-rumah warga. Masyarakat bisa mendaftar secara reguler,” jelasnya.
Meskipun warga Sungai Parit masuk dalam daftar penerima manfaat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang percepatan penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah domestik, program ini sempat tertunda akibat kebijakan moratorium anggaran. Akibatnya, sekitar 176 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut masih belum mendapatkan sambungan air bersih.
“Tertundanya program ini akibat moratorium untuk efisiensi anggaran. Namun, kami sudah melakukan sosialisasi kepada warga sebanyak empat kali untuk menjelaskan kondisi yang ada dan langkah yang akan diambil ke depannya,” kata Abdul Rasyid.
Ia memastikan bahwa Perumdam Danum Taka akan segera mengambil langkah konkret setelah pemasangan pipa distribusi selesai dilakukan oleh pihak terkait. Abdul Rasyid pun meminta warga untuk tetap bersabar karena proses penyambungan air bersih memerlukan koordinasi lintas instansi agar berjalan optimal.
“Pada prinsipnya, begitu pipa pengantar sudah tersedia dan diserahkan kepada kami, maka distribusi air bisa segera dilakukan. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga Sungai Parit dan seluruh masyarakat PPU,” tutupnya. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim” dengan klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
