Kukar

Festival Pesisir Nusantara: Pesta Budaya dan Dukungan UMKM di Kutai Kartanegara

Penutupan perhelatan Festival Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024 yang diisi penampilan Band Wayon Guton. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Tenggarong baru saja menyaksikan penutupan spektakuler Festival Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024 oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara, H Rendi Solihin. Acara tahunan ini, berlangsung meriah di lapangan Pasar Kuala Samboja, menjadi simbol kekayaan budaya dan potensi ekonomi lokal yang tak ternilai. Meski acara inti telah berakhir, hiburan dan bazar UMKM masih akan berlanjut, memberi ruang lebih bagi pengunjung untuk menikmati kemeriahan.

Pesta budaya ini menjadi salah satu bagian dari Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) 2024, yang berlangsung di berbagai kecamatan sepanjang tahun. Inisiatif ini tidak hanya menyoroti kekayaan budaya, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM. Dengan partisipasi lebih dari 120 UMKM dan 30 talenta lokal, festival ini benar-benar menghidupkan semangat komunitas.

Baca  Safari Subuh ke-225, Bupati Kukar Berikan Bantuan Hibah dan Serahkan Akta Yayasan 

Penampilan Guyon Waton, band dangdut koplo asal Jogja, menambah kemeriahan festival. Dengan anggotanya yang berbakat, mereka berhasil membawa ribuan penonton untuk bergoyang bersama, menunjukkan kekayaan seni musik nusantara yang dapat mempersatukan massa dari berbagai latar belakang.

Wabup H Rendi Solihin, dalam sambutannya, mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk terus menggelar festival serupa di 20 kecamatan di Kutai Kartanegara selama 2024. Inisiatif ini tidak hanya untuk memeriahkan daerah, tetapi juga untuk memberikan akses gratis kepada masyarakat dalam menikmati kegiatan budaya.

Baca  Kutai Kartanegara Drum Corps Tampil Memukau Jelang Turnamen Nasional

Menariknya, Rendi juga menekankan pentingnya mendukung UMKM lokal sebagai pilar ekonomi daerah. Ia mengajak masyarakat untuk aktif berbelanja produk lokal, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Kutai Kartanegara.

Dalam sebuah wawancara terpisah, Rendi menyatakan, “Saya berharap festival ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM. Kita harus bangga dengan produk lokal dan mendukung pengusaha-pengusaha kita.”

Baca  Puluhan Pokdarwis di Kukar Ikut Pelatihan Digitalisasi Dinas Pariwisata

Festival ini juga menjadi ajang bagi pengunjung untuk berpartisipasi dalam lomba foto, dengan hadiah menarik bagi pemenang yang berhasil mengabadikan esensi festival. Ini menunjukkan bagaimana acara tersebut tidak hanya merayakan budaya dan ekonomi, tapi juga kreativitas dan ekspresi diri masyarakat. (shn/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button