Festival Kampong Seraong Meriahkan HUT ke-19 Desa Jembayan Tengah, Angkat Warisan Budaya Lokal
Editorialkaltim.com – Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan gelaran Festival Kampong Seraong sebagai bentuk penghormatan terhadap seni, budaya, dan adat istiadat lokal. Kegiatan ini dilangsungkan sebagai wujud nyata pelestarian tradisi leluhur sekaligus penggerak partisipasi masyarakat lintas generasi.
Perayaan ini dirancang sebagai agenda tahunan dalam rangka memperingati hari lahir desa yang dimekarkan pada 6 Juni 2006. Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, mengatakan bahwa festival ini merupakan simbol kebersamaan dan kekayaan budaya masyarakat. “Tahun ini jatuh di tanggal 6 Juni, tapi karena bersamaan dengan lebaran, kami majukan ke tanggal 9. Kami kemas dalam bentuk festival budaya agar lebih meriah dan berkesan,” jelasnya pada Minggu (9/6/2025).
Festival Kampong Seraong menghadirkan beragam kegiatan yang mencerminkan kekayaan budaya lokal, mulai dari prosesi adat Tepung Tawar, yang menjadi simbol penjagaan batas wilayah desa dan penghormatan terhadap warisan leluhur, hingga pentas seni malam hari yang sepenuhnya menampilkan talenta dari warga setempat.
“Seluruh penampilan malam ini adalah murni dari warga Jembayan Tengah sendiri. Kita ingin menunjukkan bahwa masyarakat kita punya potensi besar dalam seni budaya,” ujar Masnur penuh bangga.
Acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik seperti beseprah, pertunjukan musik tradisional, tabligh akbar (habsyi), bazar UMKM, zumba massal, hingga lomba mewarnai untuk anak-anak. Semua kegiatan dirancang untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua.
Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Arianto, turut menyampaikan apresiasinya atas keberlangsungan festival tersebut. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena menjadi bagian penting dari upaya pelestarian budaya lokal. Festival ini juga bisa menjadi magnet pariwisata ke depan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar hiburan, Festival Kampong Seraong menjadi representasi miniatur budaya Desa Jembayan Tengah yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan dan memperkuat identitas desa sebagai pusat budaya.
“Harapan kami, Festival Kampong Seraong terus berlanjut dengan skala lebih besar, dan menjadi salah satu daya tarik wisata budaya unggulan di Kukar,” pungkas Masnur. (Roro/Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
