Samarinda

Festival Bangga Kencana Ke-2 Fokus Turunkan Stunting Di Samarinda

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) menyelenggarakan Festival Bangga Kencana Ke-2, Kamis (4/7/2024). Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-31 dengan tema Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045 Samarinda Bebas Stunting. Hadir dalam acara ini sebagian besar pimpinan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa instansi terkait di Samarinda.

Kepala DP2KB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, mengatakan ini adalah tahun kedua pelaksanaan festival tersebut. Program Bangga Kencana bertujuan untuk menciptakan penduduk yang tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Menurutnya, dukungan dari semua pihak, khususnya para stakeholder dari hulu hingga hilir, sangat penting untuk mencapai target yang ditetapkan dalam kebijakan perencanaan pembangunan di bidang kependudukan dan keluarga berencana.

Baca  Gelar Reses di Jalan Jakarta, Novi Sebut Persoalan Banjir dan LPJU Masih Jadi Persoalan Utama

“Ini adalah tahun kedua, mudah-mudahan ini akan berlanjut seterusnya. Tema pada tahun ini adalah keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” paparnya.

Fokus utama dari program ini adalah penurunan angka stunting, yang penting karena keberhasilan di bidang ini akan memberikan landasan kuat bagi pencapaian di bidang pembangunan lainnya dan menjadi kekuatan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca  Guntur Nilai Usulan Kecamatan Palaran Jadi Kota Baru Punya Prospek Menjanjikan

Walikota Samarinda, Andi Harun, juga hadir dan membuka secara resmi Festival Bangga Kencana Ke-2. Dalam sambutannya, beliau menyebut peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-31 sebagai momentum untuk menguatkan keluarga sebagai perisai dalam upaya mencegah stunting.

Lebih lanjut, Andi Harun menyampaikan salah satu indikator keluarga berkualitas adalah menurunnya angka stunting, yang merupakan amanat dari Presiden dan telah menjadi program nasional. “Kota Samarinda sendiri saat ini mengalami penurunan dari tahun 2022 ke tahun 2023 pada angka 24,4 persen,” jelasnya. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya di lingkungan pemerintahan.

Baca  Dewan Samarinda Dukung Surat Edaran Kemenaker Terakit THR Karyawan Jelang Idulfitri

Terakhir, Andi Harun menyampaikan Indonesia saat ini menghadapi bonus demografi yang menjadi tantangan tersendiri. “Tugas kita semakin berat karena yang telah dilakukan harus dimaksimalkan khususnya menyiapkan generasi Z dan Alfa dalam menghadapi Indonesia Emas 2045,” tutupnya.(adr/shn)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button