Penajam Paser Utara

Farida Hadiri Doa Haul Jamak para Sultan dan Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara

Ketua sementara DPRD Kukar Farida bersama Forkompimda dan Sultan Kutai Kartanegara ing
Martadipura Aji Muhammad Arifin (Jhn)

Editorialkaltim.com – Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura melaksanakan pembacaan doa Haul Jamak para Sultan dan Kerabat serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Kedaton Kutai Kartanegara ing Martadipura, pada Selasa (17/9/2024). Acara ini sebagai rangkaian dari persiapan Erau Adat Kutai Pelas Benua 2024 yang akan berlangsung pada 21-29 September.

Kegiatan bersejarah ini dihadiri oleh Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, Ratu, Ketua Sementara DPRD Kukar Farida, Kajari Kukar Ari Bintang Prakosa Sejati, Asisten I Pemkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, dan perwakilan dari FKPD serta OPD di lingkup Pemkab Kukar.

Baca  Dilantik sebagai Anggota DPRD Kukar Periode 2024-2029, Nasrullah Fokus Peningkatan SDM

Pangeran Noto Nogoro Heriansyah, mewakili Sultan, menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan dan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momen spiritual mendalam bagi Kesultanan. “Kami berkumpul di sini untuk mendoakan para leluhur yang telah meletakkan pondasi kuat bagi eksistensi kesultanan kami yang masih terjaga hingga saat ini,” ungkap Pangeran Noto.

Sebagai bagian dari tradisi, Kesultanan Kutai juga melakukan ziarah ke makam Sultan Mahkota dan Adji Dilanggar di Kutai Lama, Anggana, mengingatkan tentang kedalaman sejarah dan akar Islam di wilayah tersebut.

Baca  Bupati PPU Optimis Raih Piala Adipura 2023

Ketua sementara DPRD Kukar, Farida, dalam sambutannya, mengapresiasi upaya Kesultanan dalam menjaga dan menghidupkan kembali tradisi-tradisi leluhur. “Ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita semua untuk melanjutkan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh para Sultan terdahulu,” katanya.

Farida juga menambahkan, “Kami berterima kasih kepada Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam pembangunan di wilayah Kutai Kartanegara, memastikan bahwa warisan budaya dan pembangunan berjalan beriringan.”

Baca  Peningkatan Pelayanan Publik di Penajam Paser Utara, DPRD PPU: Berbuah Hasil Positif

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pemanggilan sejarah tetapi juga sebagai langkah untuk menguatkan tali persaudaraan dan doa bersama, menjelang pelaksanaan Erau Adat Kutai Pelas Benua 2024 yang diharapkan menjadi momen penggabungan antara adat dan pembangunan berkelanjutan di Kutai Kartanegara. (Roro)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button