gratispoll
KaltimKukar

Fakta Terungkap Soal Pelecehan di Ponpes Tenggarong Seberang, Pelaku Anak Pimpinan

Rapat Dengar Pendapat (RDP) pertama di IV DPRD Kukar soal Kasus Ponpes di Tenggarong Seberang (Foto: Editorialkaltim/Fitra)

Editorialkaltim.com – Kasus dugaan pelecehan seksual di Pondok Pesantren Tenggarong Seberang, Kukar, memasuki babak baru. Pimpinan ponpes, Elwansyah Elham, mengakui langsung bahwa pelaku yang dituding merupakan anak kandungnya sendiri.

“Dia anak didik, dia juga anak saya, anak kandung,” ujar Elham di hadapan awak media, Selasa (26/8/2025).

Pengakuan berat itu muncul di tengah desakan publik yang marah, bahkan menyerukan penutupan ponpes. Sebelumnya, ponpes sempat absen dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pertama di Komisi IV DPRD Kukar.

Baca  Angka Kekerasan Seksual Anak di Bontang Meningkat, Komisi A DPRD Dorong Peran Orang Tua

Kini, tim ad hoc yang dibentuk DPRD Kukar telah turun langsung melakukan verifikasi kasus. Pihak ponpes memastikan semua akses pelaku telah ditutup dan proses hukum akan dijalankan.

“Sudah diblokir, Pak. Semuanya sudah diblokir, semua aksesnya sudah ditutup,” tegas Elham.

Ia menambahkan, pengalaman pada 2021 saat pelaku tak mengakui perbuatannya membuat penanganan sulit dilakukan. Namun kali ini, pihak ponpes menegaskan tidak ada pengecualian meski pelaku adalah darah daging pimpinan.

Baca  DPKH Kaltim Raih Juara 2 Stan Terinformatif di Kaltim Fair 2025

Sebagai bentuk tanggung jawab, ponpes berkomitmen memperketat pengawasan aktivitas santri, memberikan pendampingan psikologis kepada korban, serta menjamin lingkungan pondok tetap aman dan kondusif.

“Insya Allah pondok itu akan aman, nyaman, kondusif, dan insya Allah peningkatan pengawasannya akan lebih kita ketatkan,” janjinya.(ftr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button