Editorialkaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Fadly Imawan, menyebut rencana pembukaan Program Studi Kedokteran Hewan di Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai jawaban atas kebutuhan strategis daerah.
Pernyataan itu ia sampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama civitas akademika Unmul di Gedung DPRD Kaltim, Senin (4/8/2025).
Menurut Fadly, sektor kesehatan hewan berperan penting dalam ketahanan pangan, kesehatan masyarakat veteriner, dan pelestarian lingkungan. Kehadiran prodi ini di Kaltim akan menjadi penguat di semua aspek tersebut.
“Ini bukan sekadar membuka program studi baru, tapi bagian dari upaya memperkuat fondasi kesehatan hewan dan ketahanan pangan kita,” ujar Fadly.
Ia menilai, selama ini Kaltim masih bergantung pada tenaga dokter hewan dari luar daerah. Kondisi itu membuat layanan kesehatan hewan di lapangan kurang optimal dan tidak merata.
Fadly juga menekankan bahwa kehadiran prodi ini akan mempercepat pembangunan SDM lokal yang kompeten, sehingga mampu mengisi kebutuhan tenaga profesional di berbagai instansi dan sektor swasta.
“Kalau kita bisa mencetak tenaga ahli sendiri, otomatis layanan akan lebih cepat, biaya lebih efisien, dan kualitasnya sesuai kebutuhan daerah,” ucapnya.
Unmul berencana mulai membuka prodi tersebut pada 2026 dengan kuota 50 mahasiswa. Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi kampus menuju status PTN-BH dan universitas berbasis riset kelas dunia.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
