Nasional

Era Transaksi Tanpa Uang Tunai di Indonesia Dimatangkan

Ilustrasi transaksi non tunai (Foto: Shutterstock)

Editorialkaltim.com – Bank Indonesia (BI) terus mempercepat transformasi menuju ekonomi digital nasional. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mematangkan era transaksi tanpa uang tunai atau cashless society di Indonesia.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perubahan perilaku masyarakat yang kini serba digital menunjukkan arah baru sistem keuangan nasional. Menurutnya, digitalisasi telah membuat proses transaksi menjadi lebih cepat, efisien, dan murah.

“Dulu kalau kita ingin makan, harus keluar rumah. Kalau mau masak harus belanja ke pasar, ke supermarket. Sekarang tinggal lewat handphone, bisa less than two hours sudah datang. Itulah digital, itulah frugal innovation,” ujar Perry dalam Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia & Indonesia Fintech Summit 2025 di JCC, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025) di lihat dari kanal Youtube BI.

Baca  BI: Transaksi Belanja Pakai E-Money Tembus Rp253 Triliun

Perry menjelaskan, teknologi digital telah memangkas rantai transaksi yang sebelumnya panjang menjadi lebih ringkas. “Blocking-blocking yang dulu mata rantainya panjang menjadi dekat. Itu kemudian yang menjadikan efisien, biaya rendah. Tentu saja itu meningkatkan produktivitas ekonomi kita,” katanya.

Sebagai bentuk nyata, BI telah mengembangkan berbagai inovasi keuangan digital, termasuk penerapan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019, QRIS dinilai berperan besar dalam memperluas transaksi non-tunai, bahkan di masa pandemi Covid-19.

Baca  Investasi Asing Mengalir Deras, BI Catat Kenaikan Modal Rp22 Triliun di Mei 2024

“Dulu kita (implementasi) QRIS juga melalui pasar tradisional dan rumah ibadah. Alhamdulillah, QRIS ini menyelamatkan Indonesia dari Covid-19,” ucapnya.

Tak berhenti di situ, BI juga tengah menyiapkan digital innovation center sebagai pusat pengembangan ekosistem keuangan digital nasional. Perry menyebut langkah ini penting agar masyarakat semakin terbiasa menggunakan layanan digital dalam kehidupan sehari-hari.

Baca  Progres Pembangunan Istana Negara di IKN Capai 55 Persen

“Kita terus mendorong inovasi digital dan tentu saja salah satu yang hari ini kita fokuskan adalah ekosistem keuangan digital yang memang serba digital,” tuturnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button