Internasional

Eks Agen Mossad Israel Sebut Yahya Sinwar Makin Kuat Bukan Melemah

Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar (Foto: Getty Images)

Editorialkaltim.com – Pernyataan mengejutkan disampaikan oleh Rami Igra, mantan kepala Divisi Tawanan dan Orang Hilang di Mossad, tentang Yahya Sinwar, kepala biro politik Hamas. Igra menegaskan Sinwar tidak melemah, melainkan semakin menguat, bertentangan dengan perkiraan militer Israel selama ini.

Sinwar, yang menghabiskan 22 tahun dalam penjara Israel, dikenal luas setelah dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tawanan pada 2011.

Baca  Hamas dan Fatah Akhirnya Berdamai, Tandatangani Deklarasi Persatuan di Beijing

Kesepakatan tersebut berhasil membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina sebagai pertukaran untuk pembebasan tentara Israel, Gilad Shalit.

Menurut Igra, yang berbicara kepada Radio Israel 103FM, Sinwar saat ini berusia 61 tahun dan kekuasaannya di Hamas semakin solid.

“Hal-hal yang ia inginkan terjadi. Selama Israel tidak menyediakan alternatif pemerintahan yang nyata bagi Hamas di Gaza, maka Hamas tetap memegang kendali, dan Sinwar telah membuktikannya,” ujar Igra dilansir dari Middle East Monitor pada Rabu (14/8/2024).

Baca  Ini Profil Yahya Sinwar Pemimpin Baru Hamas Gantikan Ismail Haniyeh

Kepemimpinan Sinwar di Hamas juga dikaitkan dengan penyerangan terhadap selatan Israel yang menyebabkan kematian 1.200 orang dan penyanderaan sekitar 250 orang. Sejak insiden itu, Sinwar tidak pernah terlihat di depan umum.

Militer Israel telah berulang kali mengklaim telah mengepung persembunyian Sinwar, namun hingga saat ini, tidak ada laporan kelanjutan yang menunjukkan keberhasilan dari upaya tersebut. (ndi)

Baca  Ribuan Roket Ditembakkan Hamas Ke Israel, 22 Orang Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button