Efisiensi Perencanaan Pembangunan di Kutai Timur Melalui Integrasi Antar-OPD

Anggota DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan, menyoroti perlunya perbaikan integrasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan efisiensi perencanaan pembangunan. “Yang kita temukan, yang belum rapi disusun itu adalah terintegrasi yang sebenarnya antara OPD satu dan OPD lainnya. Kita berkeinginan untuk membangun suatu rapat terintegrasi perencanaan yang memang harus bergabung,” ujarnya.

Agusriansyah juga menekankan pentingnya penyelesaian infrastruktur listrik di seluruh wilayah Kutim pada tahun 2025. “Saat ini, masih terdapat sekitar 20 desa dari total 142 desa yang belum menikmati fasilitas listrik, targetnya 2025 bagaimana menyelesaikan infrastruktur listrik itu sudah bisa dinikmati semua wilayah,” ucapnya.

Kerja sama yang erat dengan PLN dan pemerintah daerah ditekankan sebagai kunci untuk mencapai target ini. “Pemda sangat serius dalam penanganan ini. Apakah dayanya menggunakan sharing dengan daya yang dimiliki dengan perusahaan, konektivitas Blok Mahakam termasuk penggunaan diesel-diesel yang juga menjadi bagian yang didiskusikan dalam pemenuhan,” tuturnya.

Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah menetapkan target rencana kerja dan rencana strategis masing-masing yang perlu dikoordinasikan. “Itu pasti ada target rencana kerja dan rencana strateginya dari setiap SKPD,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur fokus mencari solusi terbaik untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. “Semangat kolaborasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap infrastruktur dasar,” tutupnya. (shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version