Duta Genre Kutai Barat 2025 Dikukuhkan, Remaja Diajak Jauhi Nikah Dini
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar Apresiasi Duta Generasi Berencana (GENRE) Tingkat Kabupaten Tahun 2025 di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Senin (19/5/2025).
Kegiatan ini merupakan ajang tahunan yang dahulu diinisiasi BKKBN RI dan kini dikolaborasikan bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Tujuannya tak sekadar mencari duta, namun mencetak remaja yang siap menjadi agen perubahan di lingkungan sosialnya.
Sambutan Bupati Kutai Barat dibacakan Plt Asisten Administrasi Umum, Kamilius Junaidi. Ia menegaskan pentingnya membekali remaja dengan pemahaman keluarga berencana.
“Untuk membentuk keluarga yang berkualitas, dibutuhkan kesiapan fisik, mental, spiritual, serta akhlak yang baik,” ucapnya.
Kamilius juga menyoroti dampak negatif pernikahan dini. Ia mengingatkan bahwa minimnya kesiapan pasangan bisa menyebabkan rapuhnya rumah tangga dan berujung pada rendahnya kualitas keluarga.
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Sukwanto menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah menyalurkan potensi remaja dan memperkuat kepemimpinan.
“Melalui pemilihan duta genre, diharapkan para peserta mampu bersaing secara sehat dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya,” jelasnya.
Peserta yang tampil adalah hasil seleksi berjenjang dari tingkat sekolah di seluruh kecamatan Kutai Barat. Para pemenang akan dikirim mewakili kabupaten dalam ajang serupa di tingkat provinsi.
Dengan mengangkat tema “Satukan Harapan, Bangun Masa Depan”, Sukwanto juga mengajak generasi muda menjauhi pergaulan bebas dan narkoba demi mencetak generasi unggul, tangguh, dan siap bersaing secara nasional maupun internasional.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
