Editorialkaltim.com – Satuan Polairud Polres Kutai Kartanegara berhasil mengungkap kasus pencurian kapal longboat yang terjadi pada 28 Oktober 2024 lalu di Dermaga Pelabuhan Sungai Mariam. Dua pelaku, AM (46) dan F (36), berhasil ditangkap berkat kerjasama masyarakat dan analisis CCTV oleh kepolisian.
Korban pencurian, Mahmud, melaporkan kejadian tersebut setelah melihat rekaman CCTV yang menangkap aksi pencurian kapalnya.
“Saya tidak menyangka kapal saya bisa hilang, beruntung ada CCTV yang merekam kejadian itu,” kata Mahmud.
Berbekal bukti dari rekaman tersebut, Tim Satpolairud Polres Kukar langsung melakukan penyelidikan. Mereka melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan analisis lebih lanjut terhadap rekaman video, yang memungkinkan identifikasi cepat terhadap dua pelaku.
Barang bukti yang ditemukan di lokasi antara lain kapal longboat kayu, mesin speed Yamaha 40 PK, serta baju dan celana merk Volcom yang diduga digunakan pelaku saat melakukan pencurian.
Selain itu, polisi juga mengamankan kaleng cat Al-Tex dan Atlantic Tiner yang digunakan pelaku untuk modifikasi kapal.
Kasat Polairud, AKP Yohanes Bonar Adiguna, mengatakan bahwa kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP jo 55 KUHP tentang pencurian.
“Kami harap penangkapan ini bisa menjadi peringatan keras bagi pelaku kejahatan lainnya,” ujar AKP Yohanes.
Penangkapan ini diharapkan dapat mengurangi angka kejahatan di wilayah Kutai Kartanegara dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi antara masyarakat dan polisi dalam memerangi kejahatan,” tutup AKP Yohanes.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
