Dr. H Sunggono Berperan sebagai Komisi Pembimbing di Sidang Doktoral IPB
Editorialkaltim.com – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Dr. H Sunggono, telah memainkan peran penting sebagai Komisi Pembimbing dalam Sidang Promosi Terbuka Program Doktoral di Institut Pertanian Bogor (IPB). Sidang yang menandai momen penting dalam kontribusi akademis daerah tersebut berlangsung di ruang Auditorium Sekolah Pascasarjana IPB pada Kamis (25/4/2024).
Dalam sidang tersebut, disertasi yang dibahas merupakan karya dari Ansahar, seorang dosen dari Universitas Kutai Kartanegara, yang mengkaji tentang rehabilitasi lahan pasca tambang. Tema ini sangat relevan bagi Kutai Kartanegara, daerah yang memiliki sejarah panjang dalam operasi pertambangan. Dr. Sunggono, dalam perannya, mengharapkan bahwa temuan dan rekomendasi dalam disertasi ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan pengelolaan lahan pasca tambang di Kukar.
Menurut Dr. Sunggono, rehabilitasi lahan pasca tambang di Kukar memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sektor pertanian yang produktif. “Saya harap kajian Disertasi ini bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pertanian di Kukar,” ujarnya. Pendekatan ini tidak hanya berpotensi mengembalikan fungsi lingkungan tetapi juga meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pertanian.
Disertasi tersebut menyajikan berbagai strategi rehabilitasi yang bisa adaptif terhadap kondisi lokal, mengintegrasikan teknologi terkini dan prinsip-prinsip berkelanjutan. Sunggono menekankan pentingnya penerapan hasil kajian ini tidak hanya sebagai solusi ekologis tapi juga sebagai pendorong kemajuan ekonomi lokal.
Kehadiran Dr. Sunggono di sidang tersebut juga menandakan dukungan kuat pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di Kukar. Ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan tinggi dan mendukung inovasi-inovasi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Acara sidang promosi doktoral ini juga dihadiri oleh berbagai akademisi dan praktisi, menunjukkan keterkaitan erat antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah-masalah lokal melalui penelitian ilmiah.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengintegrasikan hasil penelitian akademis ke dalam praktik pembangunan daerah, sekaligus memperkuat kerja sama antara universitas dan pemerintah daerah. (roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.