gratispoll
KaltimSamarinda

DPTHPH Kaltim Dorong Masyarakat Tidak Tergantung pada Beras dan Terigu

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana, mendorong masyarakat untuk tidak bergantung pada beras dan terigu sebagai sumber pangan utama. Ia menilai sumber karbohidrat juga dapat diperoleh dari bahan lokal seperti singkong, jagung, talas, pisang, dan sagu yang dapat diolah menjadi makanan bergizi.

“Sebenarnya ada juga asupan karbohidrat lainnya selain dari beras. Ada juga dari singkong, kemudian ada juga dari sorgum, kemudian ada juga dari ubi dan macam-macam sebagainya,” ujarnya saat dimintai keterangan dalam acara Lomba Kreasi Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Non Beras Non Terigu Berbasis Pangan Lokal di Gedung Olah Bebaya Lamin Etam, Kantor Gubernur Kaltim, (11/10/2025).

Baca  Andi Faiz: Infrastruktur Harus Maju, Lingkungan Tetap Dijaga

Melalui pelaksanaan lomba yang melibatkan sejumlah instansi, diharapkan dapat meningkatkan penggunaan pangan lokal sebagai kebutuhan pokok masyarakat. Ia menilai masyarakat masih berfokus mengonsumsi beras dan terigu sebagai pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Sedangkan di sisi lain, Kaltim memiliki sumber pangan lokal yang dapat dijadikan pengganti beras di masyarakat.

“Kegiatan kita ini ingin meningkatkan ketahanan pangan itu dari sisi bagaimana kita mengkreasikan itu makan-makan yang berasal dari lokal kita itu menjadi bahan pokok, bagian dari bahan pokok kita gitu, yang makanan pokok kita,” tambahnya.

Baca  Tingkatkan Kualitas Penyuluh Agama, MUI dan FKUB Kaltim Gelar Seminar Public Speaking

Ia berharap ke depan masyarakat mulai memperhatikan konsumsi makanan yang berimbang. Selain itu, dapat memperkenalkan olahan pangan yang beragam, khususnya untuk generasi muda. Untuk itu diperlukan sinergi bersama dimulai dari tingkat keluarga. Keluarga dapat menyajikan kreasi makanan yang menggunakan bahan pangan lokal sebagai bahan pokok sehingga generasi muda mulai terbiasa mengonsumsi makanan yang bergizi dan beragam.

Baca  Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Kecamatan Samarinda Ulu Berlangsung Meriah

“Anak-anak muda kita harus diperkenalkan makanan-makanan yang non beras dengan cara bagaimana mengemas makanan-makanan itu dalam bentuk yang sangat menarik untuk mereka,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button