
Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, yang juga seorang dokter, menyampaikan keprihatinannya terkait dampak kanker pada perempuan, yang dapat mengancam ketahanan keluarga dalam rumah tangga. Menurutnya, kanker adalah salah satu penyakit yang menjadi momok bagi banyak perempuan di Indonesia, bahkan di dunia.
Ia menjelaskan, kanker rahim dan kanker payudara adalah jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan. Selain itu, meskipun kanker paru-paru dan kanker pankreas juga ada, perempuan lebih rentan terhadap jenis kanker yang berhubungan dengan organ reproduksi dan payudara.
“Kanker rahim dan payudara adalah masalah besar bagi perempuan, karena penyakit ini tidak hanya menyerang fisik, tetapi juga dapat merambah ke aspek lain dalam kehidupan mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut perempuan, sebagai ibu dan istri, memiliki peran penting dalam keluarga. Jika seorang perempuan terkena kanker, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, tetapi juga dapat merembet ke kesehatan mental, sosial, ekonomi, dan budaya keluarga.
“Ketahanan keluarga bisa runtuh begitu saja. Bagaimana dengan anak-anak mereka? Ini menjadi isu yang sangat penting, karena seluruh sistem keluarga bisa terganggu,” tambahnya.
Untuk itu, ia mengingatkan akan pentingnya perhatian terhadap masalah kanker pada perempuan, yang tidak hanya menyangkut aspek medis, tetapi juga kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Tentunya masyarakan diharapkan lebih sadar deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk mencegah dampak negatif dari penyakit tersebut. (Adr/Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.