Editorialkaltim.com – DPRD Kota Samarinda menaruh perhatian serius pada penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program pembinaan, dewan ingin memastikan pelaku usaha kecil bisa berkembang lebih profesional.
Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, mengatakan banyak UMKM yang masih kesulitan dalam hal manajemen dan pencatatan keuangan. Padahal, dua aspek tersebut sangat menentukan keberlangsungan usaha.
“Pelaku UMKM berasal dari latar belakang yang beragam. Tidak semua memiliki pendidikan ekonomi, bahkan ada yang tidak pernah kuliah. Karena itu wajar bila masih banyak yang belum memahami manajemen usaha dengan baik,” ungkap Helmi.
Untuk menjawab tantangan itu, DPRD Samarinda mendorong adanya pelatihan dan pendampingan. Materi pembinaan mencakup pembuatan pembukuan sederhana, pengelolaan usaha, hingga strategi pengembangan bisnis.
Helmi optimistis, melalui pembinaan berkelanjutan, UMKM lokal dapat lebih kompetitif sekaligus berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Tepian.
“Dengan pembinaan, mereka akan belajar menyusun pembukuan, mengelola usaha dengan rapi, dan memiliki arah jelas untuk berkembang,” pungkasnya. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
