Editorialkaltim.com – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti peredaran rokok ilegal yang hingga kini masih mudah ditemui di masyarakat. Menurutnya, persoalan ini tidak bisa dianggap sepele karena menyangkut aspek hukum, kesehatan, hingga penerimaan negara.
“Rokok ilegal itu jelas tidak resmi dan tidak terdaftar. Artinya, produk tersebut tidak sesuai aturan,” tegas Novan.
Ia menjelaskan, cukai rokok selama ini menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan negara. Namun, maraknya peredaran rokok ilegal membuat potensi penerimaan negara ikut berkurang. “Kalau rokok ilegal beredar bebas, otomatis negara dirugikan karena tidak ada pemasukan dari cukainya,” jelasnya.
Fakta di lapangan, lanjutnya, memperlihatkan produk rokok tanpa izin masih banyak dijual bebas. Hal itu menunjukkan bahwa pengawasan dari instansi terkait belum berjalan optimal.
“Fenomena ini sering kita jumpai. Rokok ilegal masih beredar luas, padahal jelas merugikan,” ujarnya.
Dari sisi konsumen, Novan mengakui harga murah menjadi daya tarik tersendiri. Namun, ia mengingatkan bahwa produk ilegal tidak melalui pengawasan resmi sehingga berisiko bagi kesehatan masyarakat.
“Memang bagi pembeli terlihat menguntungkan karena harganya terjangkau. Tapi kalau bicara kesehatan dan kepastian hukum, tentu sangat membahayakan,” tambahnya.
Novan menekankan pentingnya peran pemerintah bersama lembaga terkait, seperti Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk memperketat pengawasan di lapangan.
“Produk yang beredar seharusnya melewati jalur resmi agar konsumen terlindungi dan negara tetap mendapat haknya melalui cukai maupun pajak,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, ia mendesak agar pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal benar-benar dilakukan secara intensif. “Harapannya, semua pihak bersinergi menekan maraknya rokok ilegal agar masyarakat terlindungi dan penerimaan negara tidak bocor,” tutupnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
