Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota Samarinda, sebagai bagian dari peringatan World Rabies Day, telah meluncurkan program Vaksinasi Rabies Massal Gratis di halaman Museum Samarinda. Program ini merupakan bagian dari visi Kota Samarinda untuk bebas dari Rabies pada tahun 2028 dan bertujuan untuk mengatasi wabah zoonosis, dengan dukungan lintas sektoral dan partisipasi aktif dari masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda, Hero Mardanus Satyawan MT, mewakili dan membacakan sambutan dari Wali Kota, Andi Harun. “Kita harus bersatu dan bekerjasama untuk memberantas Rabies, dan mewujudkan Kota Samarinda yang bebas dari Rabies pada tahun 2028,” tegas Andi Harun dalam sambutan yang dibacakan, Sabtu (07/10/2023).
Muhammad Darham, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, menyatakan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Kami berterima kasih atas bantuan dan dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.
Tema tahun ini, “All For One, One Health For All”, mengingatkan kita tentang pentingnya kerjasama dan persatuan dalam memerangi penyakit Rabies. Dengan kampanye global yang dilakukan setiap tahunnya, ada harapan untuk menjadikan dunia bebas dari Rabies pada tahun 2030.
Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan oleh Sekda, Kota Samarinda harus menjadi parameter bagi keberhasilan dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan. “Kita harus mengatasi wabah seperti Rabies yang masih mengancam Kota Samarinda,” kata Hero Mardanus.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Pemkot Samarinda menyediakan 5.000 dosis vaksin gratis untuk seluruh wilayah Samarinda. Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, memberikan apresiasi. “Langkah ini sangat tepat dan harus dilakukan secara rutin untuk mencegah Rabies,” pungkasnya. (lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
