DPRD PPU Usulkan 1.125 Rencana Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat
Editorialkaltim.com – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menyerahkan 1.125 usulan pokok pikiran kepada Pemerintah Kabupaten PPU. Usulan tersebut merupakan rangkuman aspirasi masyarakat yang telah dikumpulkan melalui serangkaian konsultasi publik, dan diserahkan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2026 yang berlangsung di Aula Lantai III Pemkab PPU pada Kamis (27/3/2025).
Usulan yang mencakup 19 bidang pembangunan ini menyoroti berbagai kebutuhan dasar dan infrastruktur, dengan fokus terbesar pada Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang mendapat 574 usulan.
Pendidikan dan Kesehatan juga menjadi perhatian dengan 93 dan 9 usulan, secara berturut-turut, sementara bidang lain seperti Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanian dan Perkebunan, serta Perikanan dan Kelautan mendapatkan perhatian yang signifikan.
Ketua DPRD PPU, Raup Muin, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kewajiban legislatif dalam mengakomodir suara masyarakat ke dalam kebijakan pembangunan daerah.
“Kami bertekad memastikan bahwa setiap suara dalam masyarakat bisa terwakili dalam rencana pembangunan yang akan kami susun. Ini adalah tentang membangun PPU yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan warganya,” ujar Rauf Muin dalam sambutannya.
Rincian dari usulan pokok pikiran mencakup peningkatan infrastruktur dan layanan dasar, seperti pembangunan dan perbaikan fasilitas kesehatan dan sekolah, serta peningkatan akses ke layanan publik.
Selain itu, terdapat pula program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang meliputi dukungan untuk sektor pertanian dan perikanan, termasuk bantuan alat dan modal untuk petani dan nelayan.
Kehadiran pejabat tinggi daerah seperti Bupati Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin menandai pentingnya acara tersebut dalam agenda pembangunan daerah.
Mudyat Noor menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPRD dalam menerjemahkan aspirasi masyarakat menjadi kebijakan yang konkret.
“Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat proses pembangunan di PPU dan sekaligus menjamin bahwa setiap program yang dijalankan akan membawa dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tutur Bupati Noor.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
