Penajam Paser Utara

DPRD PPU Tegaskan Keterlibatan Tenaga Kerja Lokal dalam Operasi Bandara Nusantara

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR

Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR, menegaskan dukungannya terhadap rencana pengubahan status Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) dari very-very important person (VVIP) menjadi komersial. Bandara yang terletak di wilayah Kecamatan Penajam, khususnya di Kelurahan Buluminung, Gersik, dan Pantai Lango, diharapkan akan mendatangkan kemajuan ekonomi signifikan bagi daerah tersebut.

Syarifuddin menyatakan pada Sabtu (19/10/2024) bahwa keberadaan bandara VVIP di PPU akan berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Perekonomian di sekitar kawasan bandara tentunya akan tumbuh, menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan membuka banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal,” ujarnya.

Baca  Sariman Dorong Pemkab PPU Optimalisasi Bandara IKN

Ia menekankan pentingnya pelibatan tenaga kerja lokal dalam operasi bandara yang akan datang, mengingatkan bahwa pemerintah harus memainkan peran aktif dalam memastikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) setempat. “Perlu adanya upaya sistematis untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, sehingga mereka siap mengambil peran dalam berbagai posisi penting di bandara,” tambahnya.

Syarifuddin juga menyinggung tentang Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2017 yang menetapkan bahwa perusahaan yang beroperasi di PPU harus mengutamakan tenaga kerja lokal, dimana minimal 80% dari total tenaga kerja harus merupakan warga lokal. “Tidak hanya pekerjaan-pekerjaan level bawah, tetapi juga posisi-posisi yang lebih strategis dan berpengaruh,” kata Syarifuddin.

Baca  Muhammad Bijak Dorong Pengembangan Sektor Pariwisata dan Perikanan di PPU

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa jika terjadi kekurangan kompetensi, pemerintah dan lembaga terkait harus menyediakan pelatihan yang memadai. “Ini adalah tentang membangun kapasitas lokal agar dapat memanfaatkan peluang yang dibawa oleh pengoperasian bandara komersil,” tuturnya.

Dalam mendorong perubahan status ini, Syarifuddin berharap bahwa pembangunan infrastruktur di sekitar IKN, khususnya di Kecamatan Sepaku, akan mendapat dorongan yang lebih besar. “Dengan bandara yang beroperasi penuh sebagai komersil, bukan hanya PPU yang akan maju, tetapi juga akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas regional,” pungkasnya. (Roro/adv)

Baca  Komisi II DPRD PPU Minta OPD Terkait Optimalkan Fungsi Aset Daerah


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker