DPRD PPU Soroti Stock Elpiji 3 Kilogram Yang Surplus Namun Masih Terjadi Kelangkaan
Editorialkaltim.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Ishaq Rahman sebut sebenarnya alokasi gas elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk PPU dalam keadaan surplus. Namun masih banyak pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga gas elpiji tersebut sulit ditemukan di lapangan.
Ishaq menyakini bahwa setiap tahunnya data yang disetorkan Pemkab PPU ke Pertamina Patra Niaga selalu dilebihkan. Namun terdapat berbagai pihak yang nakal dalam penyalurannya dan memungkinkan mengalihkan gas tersebut ke tempat lain.
“Sekarang, alokasi gas di PPU bahkan surplus, tapi banyak pihak nakal yang mungkin saja mengalihkan gas tersebut ke tempat lain atau memperjualbelikannya kepada pihak yang seharusnya tidak menerima,” jelasnya.
Sehingga, Politisi Partai PDI-P ini menilai hal ini merupakan permasalahan yang serius. Seharusnya Usaha Mikro Kecil Menengah mendapatkan jatah subsidi tersebut, namun malah kesulitan mendapatkan haknya.
“Ini jelas perlu tindakan tegas,” tegasnya.
Ia menyontohkan di Desa Rintik terdapat satu pangkalan dengan alokasi 600 tabung setiap bulannya. Namun setelah di cek yang datang hanya 470-497 tabung yang benar-benar sampai.
“Sisanya ke mana? Ini belum jelas. Mungkin diambil untuk operasi pasar atau dijual ke pihak lain. Dinas sendiri belum melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang agen-agen yang nakal, tapi kami di DPRD ingin dilibatkan saat sidak, supaya bisa ikut mengawasi,” pungkasnya.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.