KaltimPenajam Paser Utara

DPRD PPU Soroti Peningkatan Angka Stunting di Kabupaten PPU, Perlu Upaya Serius

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menyatakan keprihatinannya terhadap angka stunting di PPU yang tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di Kalimantan Timur.

“Meskipun angkanya kecil dibandingkan daerah lain, angka stunting di PPU masih cukup tinggi bila melihat jumlah penduduk yang ada,” ungkap Sujiati.

Baca  Pembenahan Sektor Pasar di PPU untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Sujiati mengungkapkan bahwa laporan terbaru menunjukkan peningkatan jumlah kasus stunting di Desa Gunung Makmur, Babulu. Awalnya tercatat hanya 4 kasus, namun kini meningkat menjadi 10 kasus.

“Ini peningkatan yang signifikan. Saya ingin tahu lebih jelas kategori stunting yang digunakan sehingga angka ini bisa meningkat secara tiba-tiba,” ujarnya.

Politisi dari Partai Gerindra ini juga menyampaikan bahwa, menurut pengamatannya, sulit bagi suatu daerah untuk benar-benar terbebas dari kasus stunting. Faktor-faktor genetik juga sering menjadi penyebab, misalnya jika orang tua bertubuh pendek, maka anak mereka mungkin berpotensi dinilai stunting.

Baca  Pemprov Kaltim Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Menjelang Lebaran 2024

“Kadang faktor fisik orang tua berpengaruh. Misalnya, jika orang tuanya bertubuh pendek, anak mereka cenderung kecil, dan akhirnya masuk kategori stunting di posyandu,” tandasnya.(lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker