DPRD PPU Soroti Akses Jalan Kelurahan Sesumpu-Kampung Baru yang Tertinggal
Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Mahyuddin, menyoroti akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Sesumpu menuju Kelurahan Kampung Baru yang dinilai masih tertinggal dibandingkan dengan jalan lainnya. Mahyuddin berharap agar pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur jalan di wilayah tersebut untuk mendukung kegiatan perekonomian warga.
“Memang jalan di situ selalu tertinggal. Harapan saya, pemerintah dapat memperhatikan infrastruktur jalan di lokasi itu,” kata Mahyuddin di Kantor DPRD PPU, Selasa, (29/10/2024).
Menurut Mahyuddin, Kelurahan Sesumpu merupakan wilayah yang dihuni banyak masyarakat yang berprofesi sebagai petani tambak, seperti pembudidaya ikan bandeng dan udang. Wilayah ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun akses jalan yang rusak membuat sulit bagi para petani untuk menjual hasil panennya.
“Di sana banyak sekali pembudidaya ikan, seperti ikan bandeng dan udang, tetapi mereka akan sulit untuk melakukan penjualan hasil panen keluar wilayah kalau jalannya tidak memadai,” jelasnya.
Mahyuddin menambahkan bahwa meskipun sudah ada upaya perbaikan jalan di wilayah tersebut, perbaikan yang dilakukan masih minim dan tidak menyeluruh. Jalan hanya ditutupi bebatuan kecil untuk menutupi lubang, berbeda dengan jalan di Kelurahan Sungai Parit yang sudah disemenisasi.
“Memang saat ini jalan di situ agak mendingan dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, waktu pertama kali saya masuk ke situ. Tetapi jika kita bandingkan dengan jalan lain, masih bagus jalan lain ketimbang di situ,” pungkasnya.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.