Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, memberikan dukungan penuh terhadap realisasi program seragam sekolah gratis yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Raup Muin mengakui bahwa program seragam sekolah gratis hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sempat mengalami kendala akibat pandemi COVID-19 yang melanda. Namun, dia berpendapat bahwa program ini bisa dilanjutkan jika tidak melanggar aturan dan menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
“Selama tidak melanggar aturan, tidak masalah program seragam gratis untuk siswa kembali diprogramkan. Karena program itu dihentikan pemerintah karena untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19,” kata Raup Muin.
Dia juga menjelaskan bahwa dari sisi anggaran, pemerintah daerah Kabupaten PPU saat ini memiliki stabilitas yang baik. Bahkan pada tahun 2024, diproyeksikan akan ada anggaran sebesar lebih dari Rp 1.9 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dengan kondisi keuangan yang memadai, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah Kabupaten PPU untuk tidak mendukung program seragam sekolah gratis. Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang terlibat.
“Selagi program ini dirasakan sangat bermanfaat oleh masyarakat, kami di DPRD akan terus memperjuangkannya,” tegasnya.
Raup Muin sangat berharap bahwa program seragam sekolah gratis bisa kembali direalisasikan pada tahun 2024 mendatang. Dia menekankan pentingnya kelanjutan program ini agar masyarakat tidak kehilangan manfaat yang telah dirasakan, dan program ini tidak terhenti hanya karena masalah anggaran. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
