DPRD PPU Dorong Pemda Lampaui Target PAD 2025

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja lebih keras untuk melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025 yang dipatok sebesar Rp211 miliar.
Bijak menilai capaian PAD 2024 yang mencapai Rp170 miliar membuktikan adanya efektivitas dalam pengelolaan potensi daerah.
Menurutnya, pencapaian tersebut harus menjadi modal kuat untuk menargetkan hasil yang lebih tinggi pada tahun mendatang.
“Kalau tahun ini kita bisa melewati target, maka tahun depan harus lebih berani. Lampaui lagi target yang sudah ditetapkan,” kata Bijak.
Ia mengingatkan OPD agar tidak sekadar mengejar angka, melainkan fokus pada perluasan basis pendapatan daerah melalui inovasi di berbagai sektor.
Bijak menekankan pentingnya memperbaiki strategi dan mencari sumber-sumber pendapatan baru.
“Kita tidak boleh puas dengan capaian sekarang. Banyak sektor potensial yang harus digarap lebih serius untuk mempercepat peningkatan PAD,” tambahnya.
Bijak juga menilai, dengan adanya kebijakan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang mulai berlaku, peluang untuk mendongkrak PAD semakin terbuka lebar. Ia meminta OPD segera beradaptasi dengan perubahan regulasi tersebut.
“Kebijakan baru ini harus dimanfaatkan maksimal. Jangan sampai peluang besar ini tidak berdampak signifikan karena kurang responsif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU, Hadi Saputro, menyampaikan bahwa target PAD tahun 2025 memang naik drastis dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp140 miliar. Ia optimistis target tersebut realistis dicapai.
“Peningkatan target ini sudah mempertimbangkan berbagai potensi baru, termasuk opsen PKB yang kini jadi sumber tambahan,” kata Hadi.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.