Kutim

DPRD Kutim Soroti Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Perlu Pencegahan Dini

Wakil Ketua DPRD Kutim, Asti Mazar Bulang. (istimewa)

Editorialkaltim.com – DPRD Kutai Timur menyoroti tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik secara fisik maupun seksual. Wakil Ketua DPRD Kutim, Asti Mazar, menekankan penanganan dan pencegahan kekerasan bukan hanya tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutim, tapi merupakan tanggung jawab bersama.

“Dan juga harus ada langkah-langkah konkret bagi pelaku yang melakukan tindakan kekerasan terhadap anak dan perempuan,” tegas Asti pada Selasa (22/7/2024).

Baca  Hadiri Upacara HUT RI ke-79, Joni Ajak Pemuda Kutim Tanamkan Nasionalisme

Asti juga menambahkan tindakan ini harus ditindaklanjuti secara tegas karena berdampak negatif pada perkembangan anak di masa depan. “Ini harus ditindaklanjuti secara tegas, karena pasti berdampak negatif pada perkembangan anak itu kedepannya,” lanjut Asti.

Salah satu upaya yang ditekankan adalah pencegahan sejak dini, yang melibatkan orang terdekat, termasuk orang tua yang harus memonitor aktivitas anak-anak mereka, pergaulan mereka, serta sekolah-sekolah yang harus memberikan pendidikan dan edukasi yang memadai. “Pencegahan ini juga harus menjadi perhatian orang tua,” tutupnya. (Lah/shn)

Baca  Meningkatnya Kasus Gagal Ginjal pada Anak di Kutai Timur Menjadi Sorotan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button