DPRD Kutim Dukung Penuh Kutim Muda Fest untuk Pemuda dan UMKM

Ketua DPRD Kutim, Joni. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, menanggapi kegiatan event Kutim Muda Fest yang baru saja diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Lapangan Helipad, Bukit Pelangi Sangatta Utara.

Joni sangat mendukung kegiatan yang digelar Dispora. Menurutnya, event ini tidak hanya mendukung UMKM lokal tetapi juga memberikan arah positif bagi pemuda.

“Saya sangat mendukung sekali kegiatan tersebut, apalagi banyak melibatkan banyak orang dan UMKM bisa berjalan dan anak muda kegiatan positifnya kelihatan,” ucap Joni saat ditemui awak media di Ruang Ketua DPRD Kutim, Selasa (16/7/2024).

Dengan banyaknya isu penyalahgunaan narkoba yang dilakukan anak muda sampai anak di bawah umur, kegiatan event yang digelar Dispora sangatlah bermanfaat bagi para pemuda saat ini.

Joni menjelaskan kegiatan ini penting untuk mengalihkan perhatian anak muda dari hal-hal negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba. “Jadi untuk menghindari hal-hal yang negatif itu dengan cara menggelar kegiatan event seperti itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Joni menyoroti pentingnya peran UMKM dalam event tersebut sebagai bagian dari program pemerintah Kabupaten Kutim untuk meningkatkan sektor UMKM. “Itu bukan satu sisi saja, bukan hanya anak muda saja tapi juga dengan UMKM,” bebernya.

“Sesuai dengan program pemerintah, bagaimana kita meningkatkan UMKM, jadi hal itu sudah berdampingan di situ ada kegiatan anak muda dan ada UMKM juga,” paparnya.

Joni juga mendorong agar event semacam ini dapat diadakan di berbagai kecamatan, mengingat dampak positifnya dalam mencegah penyebaran narkoba ke daerah-daerah pedalaman. “Kalau bisa diadakan lagi event seperti ini di Kecamatan karena dengan event seperti ini selalu di dampingi dengan UMKM, dan anak muda di sana juga bisa menghindari hal negatif itu apa lagi narkoba sudah banyak lari ke desa-desa,” tuturnya.

Tambahnya, event ini juga perlu dibarengi dengan hiburan dan perlombaan karena masyarakat atau anak muda punya daya tarik. “Karena diadakan event yang tidak ada hiburannya paling jam 8 masyarakat terutama anak muda sudah mulai sepi karena daya tariknya tidak ada,” pungkasnya.(shn)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version