DPRD Kukar Terima Audiensi UNTAG Samarinda dan Kelompok Tani Bangun Rejo, Bahas Solusi Pertanian

Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Ir. H. Ahmad Yani, menerima kunjungan audiensi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda bersama Kelompok Tani Pasca Karya Desa Bangun Rejo dalam suasana akrab dan penuh semangat dialog.
Pertemuan yang digelar di ruang Banmus DPRD Kukar itu menjadi forum strategis untuk membahas berbagai tantangan sektor pertanian di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dipimpin langsung oleh Dr. Suhardiman, S.Sos., M.Si., tim dari UNTAG Samarinda hadir bersama para dosen dan perwakilan kelompok tani. Mereka menyampaikan harapan dan usulan konkrit agar DPRD Kukar dan Pemkab memberikan dukungan lebih terhadap pemberdayaan petani.
Ahmad Yani menyambut hangat aspirasi yang disampaikan dan menilai bahwa pendekatan partisipatif seperti ini penting untuk menemukan solusi tepat sasaran. “Kami terbuka terhadap gagasan dari kampus dan masyarakat. Kolaborasi seperti ini perlu dikawal hingga berdampak nyata di lapangan,” ungkapnya.
Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris DPRD Kukar, H. M. Ridha Dermawan, serta Sekretaris Dinas Pertanian yang turut memberikan pandangan teknis. Diskusi berlangsung dinamis, membahas mulai dari persoalan pupuk, alat pertanian, hingga penguatan kelembagaan kelompok tani.
Diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Abdimas UNTAG Samarinda dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM), yang didanai melalui hibah Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2025.
Program ini ditargetkan mampu mengorganisir kelompok tani secara lebih produktif dan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



