KaltimKukar

DPRD Kukar Soroti Tingginya Angka Depresi di Kalimantan Timur

Anggota komisi IV DPRD Kukar, Sopan Sopian (Foto:Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara menyoroti tingginya angka depresi di Kalimantan Timur (Kaltim) yang dinilai membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan tren peningkatan kasus depresi dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.

Anggota komisi IV DPRD Kukar, Sopan Sopian, menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi ini dan mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat layanan kesehatan mental.

Baca  Ketua Sementara DPRD Kukar Dampingi Kunjungan Kerja Bupati dan Wakil Bupati di Samboja Barat

“Depresi tidak boleh dianggap sepele. Kita harus memberikan dukungan yang nyata, mulai dari layanan kesehatan mental yang mudah diakses hingga edukasi kepada masyarakat untuk menghapus stigma terkait masalah ini,” ujarnya.

Depresi salah satu penyebabnya karena kurang mendapat perhatian dari orang tua. Menurutnya para orang tua seharusnya memperhatikan perkembangan dari seorang anak khususnya para remaja yang masih labil. Remaja yang cenderung tidak mendapat perhatian akan menjauh dari keluarga bahkan tidak jarang untuk mengatasi persoalan hidup yang mereka hadapi ke hal-hal yang negatif.

Baca  Sekretariat DPRD Kukar Akan Tingkatkan JDIH untuk Layanan Informasi Hukum yang Lebih Baik

“Masalahnya bertumpuk-tumpuk menyebabkan mereka depresi ,” paparnya.

Ia juga menegaskan pentingnya program pencegahan dan penanganan yang komprehensif.

“Kita perlu memperkuat sistem rujukan di tingkat fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas dan melibatkan sekolah serta komunitas dalam mendeteksi dini gejala gangguan mental. Selain itu, alokasi anggaran untuk layanan kesehatan mental harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Baca  Kawal Pemilu 2024, Disdukcapil Kukar Bakal Bantu KPU Genjot Pemutakhiran Data 

Selain itu, pihaknya tengah mendorong peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di bidang psikologi dan psikiatri, serta penyediaan fasilitas seperti hotline bantuan dan pusat konseling yang ramah dan mudah dijangkau dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khusunya di Kukar. “Kami berharap di setiap kecamatan harus ada psikolog,” pungkasnya.(adr/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker